Info Terakhir; Agusrin Masih Tunggu Hasil Survei

Info Terakhir; Agusrin Masih Tunggu Hasil Survei

Jaya Marta: Masyarakat Masih Menantikan Agusrin Kembali

RBO, BENGKULU –  Diberitakan sebelumnya jika mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamuddin telah menyatakan dukungannya ke Petahana Gubernur Dr H. Rohidin Mersyah untuk melanjutkan dua periode kepemimpinannya. Ternyata menanggapi kabar dan berita yang beredar di media massa tersebut, ditanggapi dengan sedikit emosional oleh pendukung setia atau loyalis Agusrin.

“Sejak beredar foto Agusrin bergandengan bersama dengan petahana Rohidin dan para tokoh senior Semaku. Banyak loyalis Agusrin yang menghubungi saya, mereka mayoritas kecewa dengan Agusrin atas foto yang beredar serta pemberitaan di beberapa media massa. Dimana para loyalis pendukung setia Agusrin ini masih sangat mengharapkan agar Agusrin kembali maju, turun gunung menjadi Cagub serta memimpin kembali Bengkulu ini kedepan,” kata orang dekat yang juga masih keluarga Agusrin, Jaya Marta S.Sos, MM saat ditemui jurnalis radarbengkuluonline.com, dirumahnya Senin (17/2) pagi.

Jaya Marta meminta para pendukung setia Agusrin untuk tidak usah terlalu emosional, sebab dari pernyataan langsung Agusrin, beliau masih memberikan sinyal kuat bahwa beliau akan maju kembali dalam Pilgub sebagai Cagub.  “Jadi pada para pendukung, kami harap tetap tenang, tidak usah mudah terpancing oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Sejauh ini, Agusrin menegaskan kepada saya, bahwa dia masih melihat peta politik dan hasil survei. Jika dibandingkan dengan survei saat Agusrin maju menjadi Cagub menuju periode keduanya tahun 2010 lalu sebagai seorang petahana hasil survei Rohidin saat ini baru 20 persen. Sedangkan Agusrin dulu mencapai 58 persen, sehingga saat periode keduanya Agusrin berhasil menang kembali,” lanjutnya.

Kemudian menjawab soal adanya dukungan Agusrin saat bertemu para tokoh senior Semaku bersama petahana Gubernur Dr H. Rohidin Mersyah. Jaya Marta menyesalkan hal itu. Sebab adanya desakan dari para tokoh senior Bengkulu tersebut sehingga membuat Agusrin menyatakan mendukung Rohidin. “Semestinya para tokoh Bengkulu itu lemparkan saja pada masyarakat, terkait siapa yang mereka dukung nanti. Dan saat itu ketika Agusrin ditanya, tentu saja dia menyatakan mendukung itu hanya keterpaksaan saja. Sebab tidak mungkin kalau ada yang datang pamit, Agusrin mengatakan tidak mendukung. Tapi sekali lagi, semuanya itu dikembalikan pada rakyat,” terang Jaya Marta.

Untuk menjawab keraguan serta spekulasi yang berkembang dimasyarakat, terkait status hukum Agusrin yang beredar saat ini, itu katanya masih belum selesai lima tahun dan belum bisa maju kembali dalam Pilkada. Jaya Marta membeberkan, semuanya sudah mereka kaji sebelumnya, dimana vonis hukuman Agusrin itu tahun 2011 lalu, kemudian tahun 2013 dia sudah bebas dari Lapas, lalu bebas bersyarat satu tahun. “Artinya sejak tahun 2014 itu Agusrin sudah clear dari status hukumnya dan dia bisa kembali mendapatkan haknya untuk memilih maupun dipilih dalam pemilu. Lalu sebagai seorang politisi senior, Agusrin itu berpeluang maju Pilkada dengan perahu Partai Gerindra dan PDIP. Sebab secara kedekatan emosional, Agusrin cukup dekat dengan PDIP dan saat ini dia sudah menjadi kader PDIP. Yang paling penting dari suara yang berkembang dimasyarakat kita Bengkulu saat ini, masih banyak masyarakat yang menginginkan agar Agusrin maju kembali membangun Bengkulu. Ini perlu dicatat, bukan Agusrin yang minta, tapi rakyat yang meminta beliau kembali. Sebab masyarakat sudah banyak merasakan apa saja program pembangunan saat Agusrin menjadi Gubernur dulu dia sangat mendahulukan kepentingan masyarakat daripada pribadi meskipun harus dibayar mahal dia menjadi napi. Mulai dari bibit, pembagian hand tracktor, perhatian untuk alim ulama imam mesjid, lalu karang taruna, pembangunan stasiun kereta api, Pelabuhan Linau, Pantai Panjang, View Tower, jalan TOL dan lain-lain yang membuat masyarakat masih sangat merindukan Agusrin,” pungkas Jaya Marta. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: