Kondisi Infrastruktur Masih Jadi Keluhan Rakyat

Fitri : Mulai dari Jembatan, Jalan dan Yang Lainnya

RBO, BENGKULU - Kondisi infrastruktur di 10 Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu tampaknya masih menjadi permasalahan utama ditengah-tengah warga, menyusul permasalahan sektor ekonomi, dan lainnya. Ini disampaikan sejumlah anggota DPRD Provinsi Bengkulu, yang baru saja menyelesaikan reses dalam rangka menjaring aspirasi warga.

Seperti yang diungkapkan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Fitri, SE, keluhan terhadap infrastruktur disampaikan warga kepadanya saat reses lalu. "Infrastruktur yang dimaksud mulai dari jalan, jembatan, drainase, dan infrastruktur lainnya. Memang faktanya, khusus di Kabupaten Mukomuko beberapa jalan dan jembatan kondisinya memprihatinkan," ungkap Fitri, Rabu (19/2). Contohnya, lanjut Fitri, seperti keluhan terhadap jalan provinsi dari Penarik menuju Lubuk Pinang, tepatnya di desa Talang Medan sepanjang 3 KM. "Kondisi jalan itu rusak berat, sehingga akses warga menjadi terhambat. Begitu juga sejumlah titik jembatan, dan infrastruktur yang bertujuan untuk penanganan bencana banjir," kata anggota DPRD Provinsi dari Dapil Mukomuko ini.

Senada juga disampaikan anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, Irwan Eriadi, SE, M.Si. Menurutnya, sejak dirinya menjabat anggota DPRD Provinsi, kondisi infrastruktur ini selalu dikeluhkan warga. "Seharusnya ini menjadi perhatian Pemerintah, terutama tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota," ujarnya.

Terpisah, anggota DPRD Provinsi dari Dapil Kabupaten Rejang Lebong dan Lebong, M. Gustiadi, S.Sos menyampaikan, selain infrastruktur yang juga diharapkan menjadi perhatian Pemerintah, bagaimana upaya nyata dalam mendongkrak perekonomian warga. "Memang infrastruktur seperti jalan dan jembatan itu memiliki pengaruh, tapi permasalahan ini juga harus difokuskan," singkatnya.

Ditambahkan oleh anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kota Bengkulu, Suimi Fales SH, MH, termasuk di Kota Bengkulu juga masih ditemukan keluhan masyarakat terkait kebutuhan infrastruktur jalan. "Seperti di Jalan Durian Kelurahan Bumi Ayu, itu sudah sejak puluhan tahun dari yang disampaikan oleh Ketua RT setempat belum pernah dibangun oleh pemerintah," tambah Wan Sui. (idn)

Sumber: