Antisipasi Virus Corona, Laporkan Jika Ada yang Dicurigai

RBO, MUKOMUKO - Virus Corona telah menghebohkan dunia. Pemerintah Indonesia mengeluarkan Waspada atas wabah virus asal Cina ini. Tanggap Waspada itu belum dicabut hingga saat ini, meskipun virus tersebut belum terindikasi masuk wilayah Indonesia.

Menyikapi waspada atas penyebaran virus Corona ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mukomuko, Desriani, SH, didampingi Fungsional Epidemiologi, Asmaniar, SKM berharap masyarakat lebih cepat melapor jika ada warga yang mengalami gejala yang mengarah pada tertular virus Corona.

"Ciri-cirinya demam tinggi, sesak napas, flu dan batuk. Memang belum tentu orang yang mengalami ciri-ciri itu positif tertular virus Corona. Namun jika cepat dilaporkan kepada petugas medis, Bbisa ditelusuri mobilitas sebelum sakit. Apakah sebelumnya bepergian ke Cina, atau ada anggota keluarganya yang bepergian ke Cina. Jika mobilitasnya demikian, maka patut dicurigai terserang virus Corona. Maka warga yang seperti itu akan mendapat perlakukan khusus," jelasnya dalam konferensi pers, Senin (24/2).

Peran masyarakat sangat penting untuk mengantisipasi masuknya virus Corona ke Kabupaten Mukomuko. "Namun yang jelas, sampai saat ini, tidak ada warga kita yang dicurigai terserang virus Corona. Kendati demikian, kewaspadaan tetap harus ada," tegas Desriani.

Ditambahkannya, pola hidup sehat, merupakan salah satu cara mencegah penularan virus Corona dan juga penyakit menular lainnya. Oleh sebab itu, Dinkes Mukomuko terus gencar menggalakkan gerakan masyarakat hidup sehat. Dengan melakukan olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh, pola makanan yang sehat.

"Termasuk, cuci tangan dengan sabun, terbukti juga mampu mencegah penularan penyakit atau virus termasuk Corona," demikian Desriani.

Masih dalam Konfrensi Pers antisipasi Virus Corona di Kabupaten Mukomuko, Kabid Pelayanan Medis, RSUD Mukomuko, Harnovi menyampaikan, kesiapan RSUD Mukomuko dalam menangani warga yang dicurigai tertular Corona, di RSUD telah tersedia ruang isolasi.

"RSUD Mukomuko sejak beberapa tahun lalu sudah dilengkapi dengan fasilitas ruang isolasi. Tentu ini sangat membantu jika ada warga yang dicurigai terjangkit virus Corona," demikian Harnovi.

Ditambahkan Fungsional Epidemiologi, Asmaniar, SKM, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan 100 Rumah Sakit rujukan untuk menangani warga yang terindikasi tertukar virus Corona. Salah satu rumah sakit rujukan itu RS M. Yunus di Kota Bengkulu.

"Makanya kami terus berkoordinasi dengan pihak RSUD Mukomuko. Jika ada warga mengalami ciri-ciri terserang virus Corona dan indikasinya semakin kuat, kita dapat langsung merujuk ke RS M. Yunus Bengkulu," pungkasnya. (sam)

Sumber: