Dewan Minta, Pelajar Pulang Study Tour, Dikarantina Dulu Sebelum Pulang Kerumah

Dewan Minta, Pelajar Pulang Study Tour, Dikarantina Dulu Sebelum Pulang Kerumah

RBO, BENGKULU - Anggota komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S. Sos, M. Si meminta pemerintah Provinsi Bengkulu serta dinas terkait untuk melakukan pemeriksaan terhadap puluhan siswa yang saat ini sedang study tour jika tiba di Bengkulu nantinya. Jika diperlukan, sambung Zainal pemerintah harus melakukan pengungsian atau karantina terhadap siswa tersebut untuk menghindari penyebaran covid-19 hal itu lantaran tempat yang mereka kunjungi telah terpapar corona virus.

"Kita minta karena itu kan udah berangkat. Nah, sepulang dari situ, cek kesehatan. Jangan sampai mereka membawa impor penyakit dari luar, itu yang ditugaskan," ungkap Zainal saat ditanyai, Selasa (17/3).

Sebelumnya diketahui sebanyak 30 orang pelajar SMAN 3 Kota Bengkulu serta tujuh orang guru pendamping sedang melakukan study tour ke Jakarta, Jogjakarta serta Bali. Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Eri Julian Hidayat, memastikan akan mengupayakan pemeriksaan kesehatan bagi 30 orang siswa dan 7 orang guru pendamping SMA Negeri 3 Kota Bengkulu yang sedang melakukan study tour ke Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Hal itu guna menghindari penyebaran virus corona atau Covid 19 yang sedang merebak di berbagai daerah yang sedang mereka kunjungi.

" Ya kita upayakan diperiksa kesehatan mereka setiba di Bengkulu nanti," kata Heri.

Adapun dari pihak SMAN 3 Kota Bengkulu melalui waka bagian Kesiswaan, Salama, SPd, membenarkan bahwa sebanyak 30 siswa dan 7 guru pendamping sedang melakukan study tour ke Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Mereka berangkat dari Bengkulu sejak Jumat (13/3) lalu. Namun lanjut Salma, terkait wabah covid-19 maka pihak sekolah akan mempercepat kepulangan mereka ke Bengkulu. Sebelumnya jadwal kepulangan mereka pada, Senin (23/3). " Mereka akan pulang secepatnya mengingat banyak lokasi wisata yang tutup. Tidak semua tempat dapat dikunjungi, anak-anak hanya sekedar berhenti dan menginap. Terkait kondisi kesehatan rombongan anak-anak study tour tersebut dalam kondisi yang sehat," katanya.(idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: