Yurman Minta Pemda Lihat Potensinya Soal Pengembangan Pelabuhan

Yurman Minta Pemda Lihat Potensinya Soal Pengembangan Pelabuhan

RBO, BENGKULU - Untuk memajukan daerah, Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu disarankan fokus pada potensi pelabuhan Linau Kabupaten Kaur agar lebih efisien. Hal itu dikatakan Anggota komisi lll DPRD Provinsi Bengkulu H. Yurman Hamedi. "Harus sesuai peruntukannya, artinya potensi Pelabuhan Linau itu saat ini harus kita lihat potensinya apa sih? Nah kalau memang untuk pelabuhan barang, ya. Namun untuk pelabuhan penumpang kan mungkin itu terlalu jauh. Tetapi kalau pelabuhan barang, nanti barang yang akan kita kemas disana, pengapalan dan transportasi barangnya apa disitu?" ungkap Yurman, kemarin (26/5). Politisi Perindo itu mengatakan, Pelabuhan Linau ini ke depan harus dibuat konsep baru. Karena investasi pemerintah baik itu pusat maupun daerah sudah besar untuk pengembangan pelabuhan itu. "Jangan sampai pelabuhan ini hanya dijadikan tempat pariwisat saja. Padahal investasi sudah miliaran dilakukan untuk pelabuhan itu," tegasnya. Ia menjelaskan, jika pemerintah memfokuskan pelabuhan tersebut, dapat dimanfaatkan untuk memproses arus impor. Sehingga tingkat penggunaannya bakal tinggi. Disisi lain, dirinya juga menyesalkan potensi Pulau Tikus yang tidak dikelola dengan baik untuk tempat transit. Seharusnya, pihak Pemerintah Provinsi mengambil langkah-langkah kongkrit. "Kira-kira ini mau dikemanakan apakah ini nanti diurus perizinannya sesuai dengan peruntukannya, atau pulau Tikus dijadikan sebuah pelabuhan transit. Karena kalau ini nanti dijadikan pelabuhan untuk transit, kita ketahui mereka yang melakukan transit di situ, bukan artinya mau merusak," ungkapnya. Karena, sambungnya melakukan transit disana dinilai lebih aman, lantaran dihalang oleh pulau, jadi tenang. Maka, jangan negatif thinking dulu. "Karena dulu banyak teman-teman berpikir negatif bahwa transit itu merusak terumbu karang. Nah, Logikanya karang itu kan tumbuh itu tidak di laut yang dalam sedangkan transit itu dilakukan tidak di laut yang dangkal. Maka harus dipahami karena ini kedepan Potensi untuk pemasukan daerah ini," tutupnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: