Tingkatkan Layanan, Perpustakaan Provinsi Bengkulu Melakukan Stock Opname

Tingkatkan Layanan, Perpustakaan Provinsi Bengkulu Melakukan Stock Opname

RBO >>>  BENGKULU >>>  Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu saat ini melakukan stock opname. Stock opname dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para pengunjung perpustakaan Provinsi Bengkulu. "Stock Opname ini adalah sebuah langkah kita, aksi nyata DPK dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Stock opname merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan secara berkala agar perpustakaan memperoleh profil koleksi yang baik dan akurat yang menggambarkan kondisi riil koleksi yang dimiliki. Kegiatan stock opname juga akan menjadi input dalam melakukan kegiatan pengembangan koleksi, menjadi pertimbangan dalam melakukan seleksi dan pengembangan koleksi pada masa yang akan datang. Stock opname untuk memeriksa fisik terhadap buku yang ada di rak secara keseluruhan. Lalu akan menjadi inventaris dan kita catat dalam OPAC (Online Public Access Catalog) milik perpustakaan. Selain memeriksa fisik buku koleksi, kegiatan stock opname ini juga untuk merapikan susunan buku dalam rak berdasarkan nomor klasifikasi, mengetahui buku yang rusak dan yang perlu penanganan perbaikan atau direstorasi, lalu mengetahui jumlah buku yang hilang, mengetahui jumlah sarana prasarana pendukung lainnya," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi Jantan, M.Pd yang didampingi Kabid Deposit, Pelayanan Koleksi dan Pelestarian, Hj. Willy Purnama, SH, MM saat dihubungi radarbengkuluonline.com kemarin.  

Lanjut Meri, dengan lebih rapi dan lebih tertata setelah stock opname ini, pasti bernilai positif bagi pengunjung. "Selain koleksi buku fisik, kami juga memiliki layanan E-Book. Ini adalah layanan koleksi buku digital kita. E- Book ini dapat diakses dengan mudah. Cukup dengan HP android, lalu instal di play store atau akses melalui internet e-perpusprovbengkulu. Inovasi layanan ini akan lebih mudah, lebih nyaman lagi bagi pemustaka -pemustaka yang akan membaca buku di tempat ataupun meminjam buku. Karena dengan kembali tertatanya buku-buku koleksi di rak sesuai dengan klasifikasinya akan memudahkan pemustaka dalam mencari buku yang diinginkan," ujarnya.

Di samping itu juga, paparnya, Perpustakaan Provinsi masih sangat ketat dalam disiplin protokol kesehatan. Tujuannya adalah memberikan rasa aman bagi pengunjung. Bukan itu saja, Prokes ketat juga berlaku bagi pegawai, petugas pengelola perpustakaan maupun pemustaka harus menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

Menekan penularan Covid, Perpustakaan Provinsi Bengkulu menerapkan beberapa kebijakan sesuai dengan standar pelayanan masa Pandemi Covid-19. Yaitu, pembatasan jumlah pengunjung yang akan membaca buku di tempat. Untuk layanan lainnya seperti peminjaman buku, pengembalian buku, mendaftar untuk menjadi anggota baru semua masih dilayani.

Disisi lain, Perpustakaan Provinsi Bengkulu telah menyiapkan koleksi bahan bacaan berupa buku yang tersebar di beberapa layanan, yaitu: Layanan Koleksi Umum, Layanan Referensi, Layanan Anak, Layanan Disabilitas (Pojok Braile), Layanan BI Corner, Layanan Bank Bengkulu Coner dan Layanan Deposit. (ae2/pkt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: