Letakkan Batu Pertama, Pembangunan Asrama MAN Model Harus Sesuai Prototipe

RBO >>>  BENGKULU >>>  Salah satu bentuk layanan Kementerian Agama, yakni Layanan Pendidikan. Hal ini diwujudkan dengan membangun infrastruktur pendidikan di madrasah. Adapun perhatian dari Kementerian Agama melalui Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu mendapat Bantuan Pembangunan Asrama Putra di MAN 1 (Model ) Kota Bengkulu yang bersumber dari SBSN (Surat Berharga Syariah Negara).

Untuk menandai pembangunan dimulai, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Zahdi Taher, M.HI melakukan peletakan batu pertama kemarin (10/8). Ikut mendampingi yakni Kepala Kantor Kemenag Kota, Drs. H. Zainal Abidin, MH beserta Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Drs. H. M. Soleh dan jajarannya.

Dalam sambutannya, Kakanwil Zahdi menyampaikan bahwa nantinya dalam pembangunan tetap menjalin komunikasi dan sinergi, sehingga pembangunan asrama dapat terselesaikan sesuai prototipe yang ditentukan oleh pusat. Kedepannya MAN model dalam peningkatan mutu dan infrastruktur disarankan untuk merancang pembangunan secara vertikal. Karena, menyangkut keterbatasan lahan sekolah.

"Salah satu layanan pendidikan Kementerian Agama, yakni layanan pendidikan. Hal ini diwujudkan dengan pembangunan gedung asrama MAN Model. Untuk kedepannya dalam pengikatan mutu dan infratruktur dirancang pembangunan secara vertikal. Yakni gedung lantai 3. Sehingga lahan yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal, "ujar Zahdi.

Senada disampaikan oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bengkulu, Faisal Abdul Aziz, M.Ag. Ia mengatakan bahwa pembangunan asrama dua lantai ini merupakan perwujudan satu-satunya MAN Program Keagamaan (MAN-PK) di Provinsi Bengkulu. MAN Model nantinya menerapkan sistem boarding school dan pengembangan skil/bakat siswa dengan penerapan kurikulum pondok pesantren.

"MAN 1 Kota Bengkulu diamanahkan oleh Kementerian Agama menjadi MAN Program Keagamaan (MAN-PK), sehingga hal ini yang membedakan dengan madrasah lainnya. Selain boarding school, nantinya siswa dibina full dengan kurikulum pondok pesantren. Harapannya MAN Model kedepannya lebih maju. Dengan menyandang kata model/percontohan, maka MAN 1 Kota Bengkulu senantiasa berbenah. Selain itu juga berbuat yang terbaik, meningkatkan kualitas akademik maupun nonakademik dan juga dari berbagai sisi, terutama skill motorik siswa," ujarnya.

Pembangunan gedung asrama MAN Model Kota Bengkulu merupakan yang ke 6 paket. Pembanguan Asrama yang sebelumnya sudah dilakukan peletakan batu pertama, yakni MAN Bengkulu Selatan, MAN Rejang Lebong, MAN Kepahiang dan 2 paket pembangunan Asrama di MAN IC Bengkulu Tengah. Nantinya gedung asrama dengan dua lantai, dimana akan menampung siswa/santri maksimal 48 orang dengan 4 ruangan besar sebagai kamar tidur mereka. Pembangunan Gedung Asrama dua lantai dengan nilai kontrak Rp 2.817.496.000. Berdasarkan tanggal kontraknya 2 Agustus 2021, maka harus diselesaikan selama 150 hari Kalender atau pertengahan Desember 2021. Gedung Asrama nantinya harus menyesuaikan dengan prototipe yang ditetapkan di dalam Aplikasi SIMPRO Kementerian Agama.(Ae-4)

Sumber: