Menuju Akreditasi A, DPK Prov Tambahkan Koleksi Buku

Menuju Akreditasi A, DPK Prov Tambahkan Koleksi Buku

radarbengkuluonline.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi, sedang mempersiapkan diri untuk menuju akreditasi A dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Namun untuk menuju A, salah satu syarat adminstrasinya koleksi buku mencapai 60.000. Kini koleksi buku baru 40.400. Untuk mencapai 60.000 buku, pihaknya mendapat bantuan dari anggota dewan provinsi, melalui dana aspirasi, dan bantuan dana lainnya.

"Ya, kami sedang mengusahakan dengan maksimal, agar DPK akreditasinya bisa A. Syarat administrasi apa saja yang kurang, akan dilengkapi," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi, H. Meri Sasdi, M.Pd melalui Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian, Hj. Wardaniar, S.Sos, M.Pd, kepada RADAR BENGKULU, Rabu (17/11).

Dijelaskannya, keuntungan jika mendapat akreditasi A, nilai A itu, didapat diibaratkan seperti nilai raport sekolah, jika siswa itu benar-benar pintar, pasti dilihat dari nilai raportnya, sama saja, seperti gedung perpustakaan itu bagus, mewah dan sebagainya, pasti orang bertanya akreditasinya apa? Selain itu, keuntungan lainnya, dianggaran, mau tidak mau pemerintah harus menambahkan anggaran dari sebelumnya, untuk mencapai koleksi buku menjadi 60.000.

"Akreditasi A itu, hanya bertahan 4 tahun. Kalau tidak dipertahankan akan turun ke B atau dicabut oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas), jadi, semuanya harus bekerjasama, kalau akreditasi turun, yang malu juga Provinsi Bengkulu," tuturnya.

Berikut rincian jumlah judul koleksi perpustakaan provinsi tahun 2021, koleksi deposit, judul/katalog 2.739/3.974 eksemplar. Koleksi anak, 3.509/9.028 eksemplar. Koleksi umum, 9.487/36.794 eksemplar. BI Corner, 246/274 eksemplar. Perpustakaan keliling, 2.486/5.612 eksemplar. Koleksi Braille, 72/130 eksemplar. Koleksi referensi, 1.209/3.681 eksmplar. E-Book (buku digital), 3000/3000 e-book. Jumlah judul 40.400, katalog 113.390 eksmplar. (ach/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: