Infrastruktur Jalan di Gembung Raya, Napal Putih Kayak Bubur Saat Hujan

Infrastruktur Jalan di Gembung Raya, Napal Putih Kayak Bubur Saat Hujan

Butuh Perhatian Serius Pemerintah

radarbengkuluonline.com, NAPAL PUTIH - Kondisi infrastruktur jalan dibeberapa Desa di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara butuh perhatian pemerintah. Pasalnya ada 3 desa di Kecamatan Napal Putih dengan kondisi struktur jalan masih tanah. Yakni Desa Gembung Raya, Kinal Jaya dan Lebong Tandai. Pada kondisi cuaca saat ini yang hampir setiap hari turun hujan sangat dikeluhkan bagi masyarakat di tiga desa tersebut.

Kondisi jalan yang licin bahkan berlumpur tentu sulit untuk dilalui masyarakat untuk mengeluarkan hasil pertanian. Saat dikonfirmasi RADAR BENGKULU, Kepala Desa Gembung Raya, Suparno mengakui kondisi jalan desanya yang masih berstruktur tanah itu. Hal itu dikeluhkan masyarakat dan para pelajar yang hendak menimba ilmu ke sekolahan.

"Ya benar, jalan desa kami masih tanah dan belum ada pembangunan sama sekali. Apa lagi kondisi cuaca musim hujan, jalan kami sudah kayak bubur. Tentu jelas sangat mengganggu perekonomian hingga dunia pendidikan warga desa Gembung Raya dan sekitar," ujarnya.

Kades sangat berharap janji pemerintah untuk membangun jalan Desa Gembung Raya pada tahun anggaran 2023 mendatang dapat terealisasi. Janji tersebut sangat dinanti dan diharapkan masyarakat."

"Tentu saya sangat berharap pemerintah dapat memprioritaskan pembangunan jalan desa Gembung Raya pada tahun anggaran 2023 mendatang. Seperti janji Bupati Bengkulu Utara beberapa waktu lalu," harap Kades. Kondisi serupa juga dialami desa Kinal Jaya dan Lebong Tandai. Struktur jalan yang masih tanah tentu menjadi problem disaat cuaca musim hujan seperti saat ini.

Kepala Desa Lebong Tandai, Supriadi. B sangat bersyukur atas telah dibukanya jalan menuju desanya itu oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. Transportasi yang awalnya menggunakan molek, saat ini telah bisa menggunakan sepeda motor untuk menuju Desa Lebong Tandai.

"Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemkab, terkhusus Bupati Mian yang telah memperjuangkan pembukaan jalan untuk kendaraan bermotor menuju Desa Lebong Tandai," sampai Kades.

Kades mengatakan lelbih lanjut, jalan tersebut terkendala saat cuaca musim hujan seperti akhir-akhir ini. Jalan yang masih tanah tidak bisa dilalui apabila telah turun hujan. Dengan keadaan tersebut, Kades berharap ke depannya pemerintah dapat memperhatikan jalan Desa Lebong Tandai tersebut.

"Yang menjadi kendalanya, apa bila hujan. Jalan tersebut tidak bisa dilalui karena masih tanah. Karena hal itu ke depannya Pemkab dapat memperhatikan kondisi jalan itu. Apa bila jalan itu dibangun, walau meski tidak di aspal paling tidak bisa dilalui meski kondisi hujan, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," harap Supriadi B Kades Lebong Tandai. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: