Warga dan Petugas Damkar Kota Bengkulu Tangkap Ular Piton 2 Meter

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Warga RT 7 Kelurahan Muaradua, Kecamatan Kampung Melayu, mendadak heboh. Kehebohan tersebut ternyata datang dari ditemukannya seekor ular piton yang sedang memangsa dua ekor ayam warga. 

Fernando Silalahi (37) adalah orang yang pertama kali  menemukan ular tersebut. "Saat itu sekitar pukul 07.15 WIB , saya mau kasih makanan ayam saya. Tapi tiba-tiba saya melihat ular dengan ukuran besar berada di dalam kandang ayam," kata Fernando yang biasa disapa Nando kepada jurnalis  RADARBENGKULU.DISWAY.ID, Kamis, 4 Agustus. 

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Helmi Hasan Kunjungi RADAR TEGAL

Dijelaskan Nando, siapapun pasti terkejut, ketika melihat benda asing  yang ada didalam kandang ayam kita. "Saya terkejut, saya lihat ada ular dengan ukuran besar. Dan saya lihat ayam saya sudah berkurang dua ekor," kata  Nando.

Akhirnya Nando memutuskan untuk memanggil tetangga dan meminta tolong untuk ditangkap ular tersebut. "Saya minta tolong sama tetangga dan Pak De Limin yang menangkap ular tersebut. Sekarang sudah aman di dalam karung," Kata Nando. 

Warga Tangkap Ular Piton 2 Meter-IST-radarbengkuluonline.com

BACA JUGA:Bidan Desa Gembung Raya Berpulang Pasca Persalinan di Rumah Sakit

Sementara itu, Ketua RT 7, Christopher membenarkan jika ada warganya yang menemukan ular jenis Piton yang memangsa dua ekor ayam milik Fernando. "Benar ada warga kami yang  kehilangan ayam dua ekor. Setelah di telusuri, ternyata dimangsa ular jenis piton yang masih berada diatas Kandang ayam tersebut," kata dia. 

Supaya tidak membahayakan warga yang lainnya, maka ular tersebut langsung diamankan oleh warga yang lain (Pak de Limin). "Sekarang sudah ada dalam karung dan sudah pula kami laporkan ke pihak Damkar Kota Bengkulu," kata Ketua RT. 

Mendapatkan laporan tersebut, Dinas Pemadam Bahaya Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah langsung memberikan respon dan langsung memerintahkan petugas untuk mengamankan ular tersebut. "Saya langsung utus petugas untuk mengamankan ular tersebut, takutnya membahayakan dan atau memangsa hewan ternak lainnya," singkat Yuliansyah. (hcr)

Sumber: