Tanaman Ini Bisa Bikin Cepat Kaya, Bakal Ditanam di Mukomuko
Salah satu varietas tanaman Sorgum--
MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Bagi warga Kabupaten Mukomuko, silahkan siapkan lahan untuk budidaya tanaman ini. Konon, budidaya tanaman ini menjadi bisnis kekinian dengan peluang untung besar. Bisa bikin cepat kaya.
BACA JUGA:Dana Transfer Daerah ke Bengkulu Capai Rp 485 Miliar
Waktu tanam sampai panen tanaman ini juga singkat. Kisaran 3 bulan sudah bisa dipanen. Yang bernilai bukan hanya buah atau bijinya saja, batangnya juga dibeli pengepul. Bagaimana tidak bikin cepat kaya.
BACA JUGA:Protes, Bendera Merah Putih Berkibar Ditiang Listrik
Tanaman apa itu? Nama tanamannya, sorgum. Tanaman mirip jagung. Tapi sorgum berbuah biji di pucuk batang. Berbeda dengan jagung yang tumbuh tongkol di tengah batang.
BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (35)
Sorgum bisa dijadikan sumber pangan, pengganti gandum. Bisa juga untuk pakan ternak sampai bahan baku industri. Sebab itulah sorgum bernilai ekonomi.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko saat ini tengah mencanangkan pengembangan budidaya sorgum. Bukan hanya Pemkab Mukomuko, Pemerintah Pusat juga sedang menggalakan budidaya tanaman ini di seluruh wilayah Indonesia.
Kadis Pertanian Mukomuko, Apriansyah, ST., MT menuturkan, pihaknya telah mensosialisasikan peluang budidaya sorgum ini kepada beberapa kelompok tani di daerah ini. Bahkan direncanakan, dalam waktu dekat, akan dibuat demplot kebun sorgum di lahan sekitar 20 hektar yang berlokasi di Kecamatan Ipuh. Demplot kebun sorgum ini disupport langsung oleh PT. Sorgum.
"Sosialisasi sudah. Dan rencana kita buat demplot. Ada lahan sekitar 40 hektar tidak digarap kurang lebih 3 tahun terakhir. Lokasinya di Ipuh. Rencana nanti demplotnya di situ. Tapi, untuk pertama kita coba 20 hektar dulu," ujar Apriansyah.
Pihak Pemkab Mukomuko telah beberapa kali berkoordinasi dengan pihak PT. Sorgum. Dari penjelasan mereka, kata Apriansyah, budidaya sorgum cukup menggiurkan jika diolah dengan baik.
Diuraikan Kadistan, Satu batang sorgum yang tumbuh baik bisa menghasilkan biji seberat 0,4 kilogram. Dalam satu hektar lahan bisa ditanam 56 ribu batang sorgum. Jika rata-rata per batang menghasilkan 0,4 kilogram biji, maka totalnya mencapai 22 ton.
"Harga biji sorgum per kilogramnya sekarang kisaran Rp 3.000. Kalikan saja 22 tun atau 22 ribu kilo dikali 3.000. hasilnya mencapai Rp 66 juta. Itu dari biji. Batangnya juga laku. Rp 300 per kilogram. Jelas batang akan lebih berat dari biji," paparnya.
"Dalam setahun bisa 2 kali musim tanam bahkan bisa sampai 3 kali," tambahnya.
Dijelaskan Apriansyah, berdasarkan penjelasan pihak PT. Sorgum, tanaman sorgum cocok dibudidayakan di lahan kering. Kebutuhan air taman ini lebih sedikit jika dibandingkan padi dan jagung. Sorgum juga hemat pupuk serta masih minim serangan hama.
"Sebab itulah kita coba dorong sorgum ini dikembangkan di Mukomuko. Terus terang di daerah kita masih banyak lahan pangan kurang produktif, karena kesulitan air. Di lahan seperti itu kita dorong untuk budidaya sorgum," papar Apriansyah lagi.
Untuk budidaya secara massal, Dinas Pertanian Mukomuko masih berupaya memperkuat ikatan kerjasama dengan PT. Sorgum yang dituangkan melalui MoU. Kerjasama ini berkaitan dengan penyediaan bibit, support modal, pembinaan, termasuk nanti penampungan hasil panen. Baik itu biji atau batang sorgum.
"Makanya kita coba demplot dulu sekitar 20 hektar. Mudah-mudahan ini bisa jadi jalan untuk mendorong perekonomian masyarakat kita kedepan," pungkas Apriansyah. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: