Warga Suka Medan Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Hanyut 15 Jam

Warga Suka Medan Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Hanyut 15 Jam

Inilah lokasi ditemukannya Frans, warga Desa Suka Medan, Kecamatan Marga Sakti Sebelat-Berlian-

 

MARGA SAKTI SEBELAT, RADARBENGKULUONLINE.COM - Frans warga Desa Suka Medan, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Bengkulu Utara dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Sebelat saat pergi mencari ikan bersama satu orang rekannya pada Senin sore (03/10/2022). 

Kabar hanyutnya Frans itu sontak menghebohkan warga sekitar dan keluarga korban. Sejak kejadian, warga Suka Medan dibantu warga sekitar aliran Sungai Sebelat berusaha mencari korban. Namun hingga tengah malam korban belum dapat ditemukan.

Hingga pagi hari, Selasa (04/10/2022) sekira pukul 09.40 WIB, korban dapat ditemukan disalah satu kuari tidak jauh dari lokasi kejadian oleh pekerja kuari dalam keadaan telah meninggal dunia (MD).

Kronologi kejadian berawal saat korban hendak mencari ikan bersama rekannya di Sungai Sebelat. Namun kondisi debit air yang mendadak meningkat menyeret korban hingga hanyut. Sedangkan rekan korban berhasil menyelamatkan diri dari seretan arus air sungai.

Saat dikonfirmasi RADARBENGKULUONLINE.COM , Camat Marga Sakti Sebelat (MSS) Danang Harjuanto. SE membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan Camat, korban dapat ditemukan oleh salah seorang pekerja kuari dalam keadaan meninggal dunia setelah 15 jam hanyut.

BACA JUGA:1.803 Non ASN Kepahiang Diberi Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

"Masyarakat telah berupaya dari semalam mencari korban hingga dini hari. Namun kondisi air yang dalam, korban belum dapat kita temui. Syukurnya pagi tadi kami dapat kabar kalau korban ditemukan oleh pekerja kuari dalam keadaan telah meninggal dunia, sehingga jenazah korban dapat dimakamkan," kata Camat.

Di tambahkan Camat, jajaran Kecamatan MSS, terkhusus dirinya pribadi mengucapkan turut berbela sungkawa atas peristiwa tersebut.

"Kita turut berduka cita. Semoga almarhum ditempatkan disisi Allah SWT, " ungkapnya.

Di sisi lain Camat mengimbau masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Sebelat untuk dapat mengurangi aktivitas ke sungai dalam keadaan cuaca penghujan seperti saat sekarang ini. Hal itu bisa saja membahayakan diri. Karena debit air Sungai Sebelat bisa meningkat secara tiba-tiba tanpa diketahui.

BACA JUGA: Gubernur: Kegiatan Positif Anak Bengkulu Harus Dikembangkan

"Kita imbau masyarakat untuk kurangi aktivitas ke sungai saat musim penghujan. Karena berisiko untuk keselamatan," pinta Camat.

Saat ini jasad almarhum telah dibawa keluarga ke rumah duka untuk dikebumikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: