481 Orang Dalam Gangguan Jiwa di Bengkulu Selatan Dapat Perhatian Khusus

481 Orang Dalam Gangguan Jiwa di Bengkulu Selatan  Dapat Perhatian Khusus

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan,M.Si-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Bengkulu Selatan saat ini mempunyai 481 Orang Dalam gangguan Jiwa(ODGJ). Untuk itu, pihak Dinas Kesehatan akan membangun Rumah Sakit Khusu Jiwa (RSKJ). Dinas Kesehatan sudah berkoordinasi dengan Kementrian  dan sudah mendapatkan dukungan.

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan,M.Si mengatakan untuk RSKJ di Provinsi Bengkulu hanya ada satu,dan ini merupakan terobosan dari Dinas Kesehatan. Apalagi tingkat ODGJ di Kabupaten Kaur pun sudah mencapai 500 orang. Dimana kalau mau melakukan pengobatan ke provinsi, harus melalui Kabupaten Bengkulu Selatan. Belum lagi untuk Kabupaten tetangga, Seluma dan Pagar Alam.

"Kalau kita totalkan ODGJ ini sudah mencapai 1000 orang. Kalau harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Provinsi Bengkulu, kemungkinan tidak akan tertampung. Untuk pelaksanaan pembangunan ini, kita masih menunggu langkah - langkah selanjutnya dari pihak kementerian,"papar Didi kepada RADARBENGKULUONLINE.COM saat ditemui di ruang kerjannya kemarin.

BACA JUGA:Transfer Dana Desa Daerah Capai Rp 6 Triliun Lebih

Terkait Sumber Daya Manusia yang nantinya ada di RSKJ ini, pihaknya sudah siap. Di Rumah Sakit Hasanuddin Damrah (RSHD) sudah ada dua spesialis jiwa. Untuk tenaga kesehatan, pihak RS Provinsi siap membantu untuk memberikan pelatihan - pelatihan.

Untuk  pembangunan nanti rencananya akan dilakukan dilokasi eks Panti Jompo milik Dinas Sosial. Untuk kepastian pembangunannya apakah bisa dilakukan ditahun 2023, pihaknya masih menunggu persetujuan Kementerian dan Gubernur Bengkulu.

BACA JUGA: Camat Manna Apresiasi Gagasan Pemdes Lubuk Sirih Ilir

"Dengan tersedianya fasilitas RSKJ ini kita berharap bisa memberikan pelayanan cepat kepada ODGJ. Dengan pelayanan yang kita berikan ODGJ ini bisa kembali lagi ditengah masyarakat dengan kondisi sehat,''pungkas Didi.(

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: