Hanya 220 Honorer Satpol PP Damkar Bengkulu Selatan Terverifikasi

Hanya 220 Honorer Satpol PP Damkar Bengkulu Selatan Terverifikasi

Kasat Pol PP Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin,S.Sos-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Menindaklanjuti surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan RB) yang tertuang dalam nomor surat B/511/M.SM.01.00/2022 pada tanggal 22 Juli 2022 terkait pendataan tenaga non ASN dilingkungan Pemerintah Daerah, sebanyak 220 honorer Satpol PP Damkar Bengkulu Selatan yang terverifikasi memenuhi persyaratan. 

Kasat Pol PP Damkar Erwin Muchsin, S. Sos menyampaikan ,seluruh honorer yang ada di Satpol PP Damkar sudah melakukan pendataan sebanyak 280 yorang. Ini terdiri dari 210 di Satpol PP dan 70 orang di Damkar. Ini  artinya ada 60 orang yang tidak terverifikasi oleh sistem. 

"Untuk honorer yang terdata, kita tidak bisa memastikan apakah mereka nanti diangkat. Karena terkait pengangkatan, itu bukan wewenang kita. Semoga yang terdata semuanya bisa diangkat. Karena, kita sangat membutuhkan tenaga Satpol dan Damkar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, " ungkap Erwin di ruangannya Senin(17/0). 

Pihaknya belum mengetahui kenapa sekitar 60 orang tidak terverifikasi. Honorer tersebut ada yang sebagai sopir, cleaning service, dan penjaga malam. Karena yang menggugurkan data non ASN tersebut langsung di sistem, sehingga tidak ada indikasi permainan. 

Untuk Non ASN di Satpol PP memang sangat dibutuhkan. Apalagi pihaknya saat ini masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai tugas dan fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung. 

Kalau dilihat dari Non ASN Satpol PP, mereka itu ditugaskan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Mereka bertugas di rumah pejabat daerah. Bahkan sebagai penegak Peraturan Daerah(Perda) untuk menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat. 

BACA JUGA:Manusia Pemakan Kucing Tidak Bisa Dipidana

Berbeda lagi dengan Non ASN yang ada di Damkar yang mempunyai tugas,menanggulangi bencana yang terjadi. Seperti kebakaran. Bahkan Non bencana. Seperti mengevaluasi sarang lebah yang membahayakan masyarakat, ada ular yang masuk ke rumah masyarakat dan sebagainya. 

BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Stadion GOR Sawah Lebar

"Semoga dengan terverifikasi Non ASN yang ada, kita berharap bisa menambah kesejahteraan mereka. Kalau nantinya pada tahun 2023 sudah diberlakukan, berarti secara otomatis tenaga Satpol dan Damkar akan berkurang. Tetapi, kami akan tetap menjalankan tugas yang sudah diberikan dengan sebaik - baiknya, " pungkas Erwin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: