Warga Layak Dapat Bedah Rumah di Muara Danau Itu Sebanyak Ini

Warga Layak Dapat Bedah Rumah di Muara Danau Itu Sebanyak Ini

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi sedang berdialog saat berkunjung kesalah satu rumah masyarakat di Desa Muara Payang-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi memastikan lima rumah warga di Desa Muara Danau, Kecamatan Seginim  layak mendapatkan bedah rumah yang  akan disalurkan oleh Dinas Perkim. 

“Saat ini ada lima rumah warga yang kami cek langsung. Dari hasil pantauan kami, kondisi kelima rumah ini memang layak untuk mendapatkan bantuan bedah rumah. Namun untuk memastikan kriteria kelayakan nanti akan dinilai oleh tim dari Dinas Sosial,” ujar Gusnan Mulyadi saat ditemui RADARBENGKULUONLINE.COM  di Pendopo Rumah Dinasnya kemarin.

Dengan pendataan yang valid, lanjutnya, masyarakat yang benar - benar membutuhkan bisa mendapatkan rumah yang layak huni yang akhirnya tanpa harus memikirkan kebutuhan papan masyarakat bisa meningkatkan perekonomian keluarganya. 

Nantinya, angka kemiskinan yang ada di Bengkulu Selatan bisa menurun. Pemerintah Daerah mempunyai satu tujuan, bagaimana caranya agar masyarakat mempunyai penghidupan layak yang nantinya akan berpengaruh kepada berbagai aspek. 

"Dengan kesejahteraan yang dicapai, kita yakin dari aspek kesehatan, pendidikan, sosial secara otomatis akan meningkat. Untuk itu, dari kunjungan kami ke Kementrian Sosial akan melakukan pemvalidan data agar bisa di upgrade di PUSDIN, " papar Gusnan. 

BACA JUGA:DP Spesial Mobil Xenia, Sigra R, Rocky Hanya Segini Lho!

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan,SSTP,M.Si mengatakan bahwa saat ini baru lima rumah warga yang terdata tak layak huni dan layak untuk mendapat bantuan bedah rumah di Kecamatan Seginim. Yaitu rumah milik Tito Haryanto, Kurma, Bambang Sumadi, Ruslan dan Wihanudin. Kelimanya ini yakni warga desa Muara Danau.

BACA JUGA:Seleksi Sekda Bengkulu Tengah Agar Diusut

"Untuk memastikan kriteria yang bisa mendapatkan bantuan tersebut, kita  akan mendata ulang oleh tim dari Dinas Sosial. Data yang telah lengkap nantinya akan disandingkan dengan data yang ada di Dinas Perkim dan Bappeda agar tidak tumpang tindih,” pungkas Efredy.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: