Ini Catatan Fraksi Terhadap APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2023

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM  - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2023 akhirnya setuju untuk disahkan menjadi Perda.

Ini terungkap dalam paripurna DPRD Provinsi Bengkulu dengan agenda pemandangan akhir fraksi dan pengambilan keputusan terhadap Raperda APBD 2023, kemarin (29/11).

Meskipun demikian, dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri, S.Sos, MM dan dihadiri Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah secara virtual tersebut, berbagai catatan diberikan delapan fraksi di DPRD.

Seperti Ketua Fraksi NasDem, Tantawi Dali, S.Sos, MM meminta defisit sekitar Rp 80 miliar dapat tindaklanjuti.

"Sama-sama kita ketahui pendapatan pada APBD tahun depan Rp 2,89 trilun. Sedangkan belanja Rp 2,97 triliun. Sehingga terdapat defisit sekitar Rp 80 miliar. Saya rasa defisit ini bisa diselesaikan Pak Sekda," ungkap Tantawi dalam pemandangan umumnya saat paripurna yang dihadiri Sekdaprov, Drs. H. Hamka Sabri, M.Si.

Disamping itu, lanjut Tantawi, pihaknya meminta agar program-program strategis daerah dapat dijalankan semata-mata demi pembangunan di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Warga Mukomuko Kena OTT di Benteng

"Kita juga mengingatkan agar APBD tahun depan dapat direalisasikan sesegera mungkin. Apalagi kegiatan yang bersifat pembangunan infrastruktur atau fisik," kata Tantawi.

Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Bengkulu, Herwin Suberhani, SH, MH meminta Pemprov Bengkulu dapat memaksimalkan potensi. Sehingga dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Karena, sampai dengan saat ini Pemprov masih berkutat dan jelas terlihat hanya mengandalkan pendapatan dari transfer pusat.

BACA JUGA:Program Pendidikan Bupati Mukomuko Patut Dicontoh

"Selain itu kita minta program yang dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sehingga cita-cita untuk mewujudkan Bengkulu Maju Sejahtera dan Hebat bisa terwujud. Kemudian kita minta jalan-jalan provinsi ditangani. Termasuk juga jalan yang kerap ditimbun longsor," demikian Herwin. 

 

Sumber: