Capaian BLT DD di Kabupaten Ini Masih Rendah

Capaian BLT DD di Kabupaten Ini Masih Rendah

Kepala Ditjen Perbendaharaan Bengkulu, Syarwan-Ronal-

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu belum menyalurkan bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT-DD) triwulan IV tahun 2022.

Ketiganya yaitu Kabupaten Kepahiang, Mukomuko dan Kabupaten Lebong. "Ada 3 kabupaten. Yaitu Kepahiang, Mukomuko dan Lebong realisasi BLT dana desanya masih Nol persen di tahap 4," ungkap Kepala DJPb Provinsi Bengkulu, Syarwan.

Sementara itu, 6 wilayah lainnya, yakni Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Kaur, Bengkulu Tengah, dan Seluma telah menyalurkan.

Berdasarkan data per 31 Oktober capaiannya yakni Kabupaten Bengkulu Selatan mencapai Rp 10 miliar, Bengkulu Utara Rp 14,5 miliar, Rejang Lebong Rp 10,9 miliar, Kaur Rp 5,9 miliar, Seluma Rp 13,6 miliar dan Kabupaten Bengkulu Tengah Rp 6,6 miliar. 

"Saat ini baru disalurkan Rp 61,4 miliar untuk 849 desa dari 1.340 desa yang ada di wilayah Bengkulu," tutur Syarwan.

BACA JUGA:Mantan Bendahara Baznas Bengkulu Selatan Ditahan

Lebih lanjut, capaian ini masih sangat kecil dari total anggaran yang disediakan lebih kurang Rp 1 triliun rupiah. Terlebih secara kumulatif penyaluran dari triwulan I hingga triwulan III Rp 285,3 miliar.

DJPb mengingatkan dan mengimbau agar wilayah yang belum menyalurkannya BLT-DD agar segera menyalurkannya segera. Apalagi saat ini telah mencapai akhir tahun.

Jika tidak segera dilakukan penyaluran dikhawatirkan dapat menyebabkan melambatnya daya beli masyarakat yang ada di desa. Hal ini karena masyarakat yang menjadi sasaran BLT-DD akan menunda berbelanja kebutuhan karena daya beli masyarakat yang melemah. 

"Keberadaan BLT ini sangat membantu masyarakat desa. Kita minta segera disalurkan. Jangan sampai habis tahun ini, dan nantinya dana yang ada tidak bisa dicairkan," tegas Syarwan.

BACA JUGA:Pengoperasian TOL Bengkulu – Taba Penanjung Tanpa Tarif

Syarwan juga mengimbau agar kepala desa untuk segera memproses dan mengajukan pencairan BLT ini dan segera disalurkan kepada masyarakatnya, sehingga tidak terjadi permasalahan dan dapat membantu perkembangan ekonomi masyarakat.

"Waktunya kurang dari dua bulan lagi ya, sekarang sudah November. Jadi harus segera disalurkan BLT triwulan keempat ini. Terutama daerah yang masih nol persen," demikian Syarwan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: