Manusia Api Benteng Disarankan Netizen Jadi Petugas Pemadam Bahaya Kebakaran

Manusia Api Benteng Disarankan Netizen Jadi Petugas Pemadam Bahaya Kebakaran

Tangkapan layar, Mang Sarman saat membalurkan Obor dengan api yang menyala ke tubuhnya-Christ-

 

BENGKULU, RADARBENGKULU,DISWAY.ID – Setelah video Manusia Api, Mang Sarman Gunung Bungkuk dengan durasi 2 menit 50 detik tersebut tersebar luas dan viral di WhatsApp group. Beragam komentar dari Netizen. Diantaranya adalah minta agar pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah untuk memberdayakan dan menyalurkan keahilan Manusia Api tersebut. Bahkan disarankan oleh netizen ini untuk direkrut jadi petugas pemadam kebakaran. Karena keahaliannya tersebut sangat dibutuhkan oleh para petugas pemadam di lapangan. “Sampaikan dengan pemerintah, Angkat jadi petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Saja Mang Sarman ini Bang. Sebab para petugas pemadam itu sangat membutuhkan keahlian seperti yang dimiliki oleh Mang Sarman, menjinakkan Api,” kata Didi melalui WA ny, beliau itu manusia super.

BACA JUGA: Daftar Penerima CSR Bank Bengkulu, Ceklah, Mana Tahu Masjid atau Yayasan Anda Dapat Bagian

Sebab Kelebihan yang dimiliki Sarman Gunung Bungkuk Si Manusia Api ini diatas rata-rata manusia lainnya. Sebab di badan Mang Sarman sama sekali tidak panas atau melepuh ketika bersentuhan dengan api. Padahal sifat dari api panas dan dapat membakar apa saja. Namun tidak dengan Mang Sarman. Beliau seperti biasa saja bermain dengan api. Bahkan merapikan rambutnya pun dengan api yang menyala. “Mungkin juga beliau tidak mempan Sajam, sehingga harus pakai api untuk potong rambut,” kata Dedi dalam komentarnya di WAG.

Mudah-mudahan pemerintah mendengarkan apa yang disarankan oleh netizen dan benar-benar mengangkat mang Sarman ini menjadi petugas Pemadam Kebakaran.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Kabupaten Bengkulu Tengah mendadak heboh atau viral dengan kemunculan manusia kebal api di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

BACA JUGA:Ribuan Ton Cangkang Sawit Bengkulu Bakal Diekspor ke Jepang, PAD Bengkulu Bertambah 12 M

Namanya adalah mang Sarman (50an). Video yang direkam oleh seseorang ini meminta beliau untuk memperagakan aksi merapikan atau memotong rambut dengan menggunakan api dari obor yang menyala.

Tidak menuggu lama. Aksi memotong rambut dengan menggunakan obor yang menyala tersebut dilakukan oleh mang Sarman.

Aksi berikutnya, Mang Sarman juga membalurkan api obor yang menyala tersebut ke badannya. Mulai dari dada turun ke perut hingga ke punggung bagian belakang.

Percakapan dalam video yang berdurasi 2 menit 50 detik dan mendadak viral di group - group WhatsApp tersebut menggunakan bahasa daerah setempat (Rejang-red).

 

"2023, pemain - pemain dari Gunung Bungkuk, nah mati. Pemain baru, dari belakang terus, perkembangan 2023. Bukan sulap, bukan sihir. Ini asli. Lalu percakapan dengan bahasa daerah (Rejang). Dari Sabang sampai Merauke, terus berjalan di atas perut, 10 kali, terus, bukan sulap bukan sihir, satu dua tiga, siap, asoak Limbat. Sepuluh kali - Sepuluh kali, pindah kepala lagi, hidupan, hidupan, hidup api," Kata Mang Sarman dalam video tersebut.

"Dari kami kecil, mang Sarman ini sudah sering memperagakan aksinya menggunakan obor dengan api yang menyala. Bahkan sepengetahuan saya, mang Sarman ini tidak pernah menggunakan gunting kalau memotong rambut," kata Muharram yang mengenal Mang Sarman sejak kecil saat dikonfirmasi RADARBENGKULU, DISWAY.ID. 

 BACA JUGA:Viral, Muncul Manusia Api di Bengkulu Tengah

Dikatakan Muharram, dari dirinya kecil sampai dengan sekarang, mang Sarman ini masih sering memperagakan aksinya. Hanya saja, jika diminta untuk memperagakan. Tapi jika tidak diminta, Mang Sarman ini tidak mau untuk memamerkan aksinya. 

"Setau saya, sejak kami dari kecil, mang Sarman ini sudah kebal api. Kalau keterangannya, beiau mendapatkan ilmu kebal api ini tidak pernah belajar," kata Muharram.  

Muharram pun menjelaskan, keseharian mang Sarman ini menjaga Kuari Donga Munir, Ketua PAN Benteng, Desa Karang Panggung, Kecamatan Merigi Sakti, Bengkulu Tengah. "Keseharian mang Sarman di Kuari tulah bang. Kalau mau mencarinya, pasti disitulah bang," kata Muharram.

 

Kalau Mang Sarman ini asalnya dari Desa Lubuk Pendam. Tetangga Desa Karang Panggung. Masih banyak lagi aksi akrobatik yang dilakukan Mang Sarman ini. Tapi, yang berhubungan dengan api. Misalnya, aksi akarobatik berjalan di atas api. Lalu masuk api unggun, dan api yang menyela di balurkan keseluruh tubuh.

Muharram mengatakan, pernah ditanyakan kepada mang Sarman ini, mengenai perasaannya apakah panas atau tidak saat bermain-main dengan api. "Tidak panas sama sekali," singkat Muharram yang menirukan perkataan mang Sarman.

 

Sementara itu, berdasarkan referensi terkait dengan manusia api atau manusia kebal api masih sangat sedikit yang menggulasnya. Apakah ada pelajaran khusus atau apakah ada trik-trik khusus atau lainnya, sehingga bisa tahan api. Sebab, sudah barang tentu yang namanya api pasti panas. Siapapun itu yang kena api, pasti panas. Apalagi api cemburu dijamin panas.

BACA JUGA: Disnakertrans Bengkulu Utara Bantu Kemandirian WBP Lapas Arga Makmur 

Untuk menyelesaikan rasa panas api tersebut, tentu saja dengan air. Sebab sipat air adalah mendinginkan sipat panas api tersebut.

Nah khusus untuk Mang Sarman ini yang memiliki kelebihan dapat menjinakkan api tidak merasakan sama sekali rasa panas api tersebut, juga memiliki ilmu atau kelebihan yang bersipat air atau yang mendinginkan rasa panas api tersebut. Hingga berita ini dionlinekan belum ditemukan jawabannya.

Sudah menjadi rahasia Allah SWT, hanya orang-orang yang terpilihlah diberikan kelebihan oleh Allah SWT dengan kemampuan di atas kemampuan manusia normal. Tidak banyak orang dimuka bumi ini memiliki kelebihan. Salah satunya ya Mang Sarman ini mampu dan memiliki kelebihan tahan panas api. (hcr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: