Operasi Senyap Satreskrim Macan Gading Polresta Bengkulu, Tangkap Tiga Maling Bersajam, Begini Kronologisnya

BENGKULU, RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Kian meningkat kejahatan di Kota Bengkulu, terbukti kawanan maling atau bandit curanmor bersajam (senjata Tajam) yang tergolong masih muda ini dibekuk Satreskrim Macan Gading Polresta Bengkulu Senin (16/1). Ketiga pelaku ini diantaranya Ade  (21), Mikel (18) dan Nando (20) warga Kabupaten Lintang Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan. Dari penangkapan diamankan saat berada di kosan tepatnya di Jalan Muhajirin, Kota Bengkulu. Ketiganya tidak berkutik lantaran petugas langsung menangkap dalam operasi senyap itu. 

BACA JUGA:Data Penerima BLT DD Berubah, Hanya Miskin Ekstrem Yang Dapat, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Kasus Korupsi, Tiga Mantan Pimpinan DPRD Seluma Ditahan

Peristiwa curanmor ini dilakukan di Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Dimana ketiganya berhasil mencuri motor Honda Beat milik Sudirman (33) di kediamannya. Selain mengamankan motor, anggota mengamankan juga kunci T, motor Honda Blade dan dua sajam yang diduga digunakan para pelaku saat hendak beraksi. Kronologisnya kejadian ini diketahui korban saat bangun pagi hari tepatnya pada Minggu (15/1). Diduga aksi pelaku, ketika korban saat tertidur pulas. Hingga sadar motor kesayangan nya itu sudah raib. 

BACA JUGA:Beras dan Rokok Pengeluaran Terbesar Warga Daerah ini

BACA JUGA:Seribu Jalan Menuju Baitullah, Sorban Tour Solusi Tepatnya

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono, S.ik melalui Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Welliwanto Malau mengatakan, atas laporan masyarakat tersebut pihaknya langsung menindak lanjuti. "Ketiga pelaku sudah ditangkap, berserta alat bukti dan motor. Ada juga dua sajam dari para tersangka ini. Sudah kita tahan," ujarnya. 

BACA JUGA: Kejati Bengkulu Datangi Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Ada Apa ?

BACA JUGA:Panutan, Irwasda Polda Bengkulu Minta Anggota Berseragam Berikan Layanan Terbaik

Pihaknya akan melakukan pengembangan, apakah ketiganya juga merupakan pelaku curanmor di TKP dari laporan korban lainnya. Yang pasti, Malau meminta agar masyarakat lebih berhati hati sebisa mungkin untuk tidak memancing bandit curanmor melihat kesempatan yang ada. "Untuk itu, masih kita lakukan pengembangan. kita juga meminta agar masyarakat tidak memancing pelaku kejahatan. Sebisa mungkin agar menjaga selalu keamanan dan ketertiban lingkungan. Dan bisa juga menambah CCTV," tandasnya

Sumber: