Pabrik Buka, Harga Sawit Langsung Anjlok di Bawah Rp 2.000

Pabrik Buka, Harga Sawit Langsung Anjlok di Bawah Rp 2.000

ilustrasi buah kelapa sawit-Agus-

MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Pasca libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, berdasarkan rilis yang disampaikan pihak Dinas Pertanian, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pabrik anjlok semua.

BACA JUGA:Warga Lebong Korban Laka di Taba Mutung Akhirnya Meninggal Dunia

 

 

 

Seluruh pabrik CPO di Kabupaten Mukomuko membeli sawit masyarakat di bawah Rp 2.000 per kilogram.

Tidak hanya itu, diketahui pula dua pabrik CPO, yakni PT. Sapta yang beralamat di Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang dan pabrik PT. MPRA yang beralamat di Desa Batu Ejung, Kecamatan Teramang Jaya belum membeli sawit masyarakat, alias tutup.

BACA JUGA:Masalah Honorer, Pemerintah Provinsi Bengkulu Masih Menunggu Petunjuk Pusat

 

 

 

"Setelah pabrik kembali buka usai libur lebaran, harga sawit di tingkat pabrik turun mulai Rp 50 sampai Rp 100 per kilogram. Dua pabrik yakni PT. Sapta dan PT. MPRA masih tutup," ujar Fungsional Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Mukomuko, Sudiyanto saat dikonfirmasi RADARBENGKULU.DISWAY.ID  Jumat (28/4).

Ditanya penyebab harga sawit kembali anjlok, Sudiyanto mengaku kurang mengetahui.

 Ia hanya bertugas menghimpun daftar harga beli masing-masing pabrik CPO yang ada di daerah ini.

BACA JUGA: Segera, Dinkes Mukomuko Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: