Korban Tenggelam Sempat Pesan Kopi, Pemilik Warung Pantai Sempat Ingatkan Wisatawan Palembang Ini

Korban Tenggelam Sempat Pesan Kopi, Pemilik Warung Pantai Sempat Ingatkan Wisatawan Palembang Ini

Tim sudah bersiap melakukan pencarian menggunakan Perahu Karet-Ronal-

 

Dua Orang Masih Belum Ditemukan, Basarnas Bentuk Tiga Tim

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAI.ID - Walaupun kerap dilayangkan imbauan, namun para pengunjung Pantai Panjang Bengkulu masih tetap mandi di pinggir pantai. 

BACA JUGA: Hari Bakti Pemasyarakatan, Surat Izin Klinik Pratama Lapas Bengkulu Keluar

 

 

 

Dimana delapan warga asal Sumatera Selatan diantaranya Sanca Negara (28) , Muhammad Azhari (37) dan Muhammad Subran (32)  dinyatakan tewas meninggal dunia. 

Sedangkan dua rekannya bernama Zulfan Taufik (55) dan Rizal (30) belum ditemukan. Selain itu Jafriandi (28), Sukadi (47) dan Arya Fito (20) berhasil diselamatkan.

BACA JUGA:Emak-Emak Sudah Tahu Belum, Harga Emas Ukuran Ini Turun Lho

 

 

 

Kronologis kejadian ini, diketahui warga bernama Dodon (40), salah satu pedagang Pantai Panjang disana, mendengar teriakan minta tolong dari wisatawan luar itu. Tepatnya sekira pukul 08.15 WIB, Selasa (2/5).

 Dikatakannya, dirinya saat itu langsung menuju lokasi dan meminta bantuan lain. Selang beberapa menit kemudian dirinya menghubungi pihak Kepolisiaan dan Basarnas serta pihak bantuan lainnya. 

BACA JUGA:Gusnan Mulyadi Masih Bisa Menjadi Bupati Bengkulu Selatan Tahun 2024 -2029

 

 

 

"Saat itu, saya mendengarkan ada orang berteriak dan langsung menuju ke arah pantai melihat ada yang tenggelam pagi tadi," ujarnya.

 Sebelumnya, dirinya sudah memberikan informasi agar tidak mandi dipinggir Pantai Panjang saat memesan kopi di warungnya.

BACA JUGA:Abdul Karim: Masa Jabatan Plt Itu Hanya Tiga Bulan

 

 

 

Namun nasib berkata lain, 3 orang wisatawan dari Desa Suak Simpur, Kecamatan Sukarami, Provinsi Sumatera Selatan ini menemukan ajalnya. Sedangka dua rekannya masih dalam pencarian.

Dikatakan Kepala Basarnas Bengkulu, M Arafah, pihaknya sudah menurunkan tim dalam mencari dua orang korban.

Dimana terbaru, saat ini telah membentuk tiga tim pencarian. "Saat ini tim SAR Gabungan melaksanakan briefing untuk melakukan pencarian 2 orang korban yang masih hilang di Pantai dengan membagi menjadi 3 tim dengan radius pencarian 2Nm kearah utara.

 

 

 

Tim 1 melakukan pencarian dengan menggunakan Perahu Karet/ LCR (Long Craft Boat) milik Basarnas. Tim 2 melakukan pencarian Perahu Karet milik Basarnas/LCR dan menggunakan Aqua Eyes (Alat Pendeteksi Korban yang tenggelam) dan Tim 3 melakukan pencarian menggunakan Perahu Karet/LCR milik Polair Bengkulu," ujarnya. 

Hingga saat ini, pihaknya bersama jajaran lainnya masih berupaya mencari kedua korban yang belum ditemukan. 

BACA JUGA:Buruh Beri Surat Cinta Untuk Bupati Mukomuko, Isinya Cukup Menohok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: