Program KUR Mengalir Rp 660 Miliar ke Sektor Pertanian dan Perkebunan di Bengkulu

Program KUR Mengalir Rp 660 Miliar  ke Sektor Pertanian dan Perkebunan di Bengkulu

Kepala DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya-Ronal-

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Tercatat bulan ini Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian, perburuhan dan kehutanan mencapai Rp 376,9 miliar dengan debitur mencapai 5.398 orang.

Hal ini terdata di Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pilkades Serentak 15 Juni 2023, Ini Dia Anggaran yang Disiapkan Pemerintah Bengkulu Selatan

 

 

 

 

"Hingga saat ini pemanfaatan program KUR di Provinsi Bengkulu paling banyak dari sektor pertanian dan perkebunan dari total penyaluran KUR di Bengkulu yaitu Rp 660 miliar," kata Kepala DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya. 

Ia menyebutkan, selain sektor pertanian, pemanfaatan KUR oleh masyarakat Bengkulu juga dari beberapa sektor. Seperti perdagangan besar dan eceran Rp 193,7 miliar dengan jumlah debitur 2.900 orang. 

 

 

 

 

Kemudian sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan lainnya yaitu Rp 36,4 miliar dengan 664 debitur. Sektor industri pengolahan yaitu Rp 26 miliar dengan 445 debitur. 

Lanjut Bayu, sektor perumahan, usaha persewaan dan jasa perusahaan sekitar Rp 7 miliar dengan 71 debitur. Sektor perikanan Rp 3,9 miliar dengan 68 debitur. Sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi Rp 3,4 miliar dengan 42 debitur. 

 

 

 

 

Selanjutnya, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial sekitar Rp 1,9 miliar dengan 12 debitur. Sektor jasa pendidikan Rp 100 juta dengan dua debitur. Dan jasa konstruksi Rp 1 miliar dengan jumlah debitur dua orang. 

Meskipun demikian, Bayu mengimbau  kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan program KUR guna meningkatkan perekonomian. Sebab, program KUR disediakan pemerintah pusat untuk membantu masyarakat.

BACA JUGA:Barli Halim: Siap Maju jadi Anggota DPRD Provinsi Bengkulu

 

 

 

 

Sementara itu, untuk mempercepat penyerapan KUR oleh masyarakat, pihaknya terus melakukan sosialisasi, sinergitas antar pemerintah daerah agar melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM agar dapat mengakses permodalan tersebut.

"Kami kembali mengajak pemda, perbankan agar menggandeng pelaku UMKM agar dipermudah mendapatkan akses peminjamannya," tandasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: