Shelter Tsunami Rawa Indah Rusak, Lampu Penerangan Tak Berfungsi, Bagaimana Ini
Gedung bernilai Rp 14,6 M kesannya tak terawat-Wawan-radarbengkulu.disway.id
SELUMA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Bangunan Shelter Tsunami yang dibangun di Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo kini kondisinya terbengkalai.
BACA JUGA:Cara Membuat Onde-Onde Isi Cokelat Lumer
Mirisnya, bangunan megah yang dibangun sejak tahun 2014 ini sudah mulai rusak tak terurus, dengan bagian lantai yang retak, bocor dan lampu penerangan yang tak berfungsi.
" Gedung bernilai 14,6 Miliar, saat ini tak terawat," sampai Andi Wijaya, warga Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo, Sabtu (17/6).
BACA JUGA:Menyingkap Tambo Suku Rejang di Provinsi Bengkulu (18) - Putri Serindang Bulan Pulang ke Kampung
Tak hanya keberadaanya yang terbengkalai, sejak dibangun, warga juga mempertanyakan keberadaan fasilitas yang diperbantukan di bangunan pengaman tsunami tersebut.
Hingga saat ini fasilitas tersebut tak kunjung disalurkan pihak terkait.
" Fasilitas alat yang diperbantukan digedung itu, sampai hari ini tidak diturunkan pihak terkait.
BACA JUGA:Kerugian Kebakaran di Jalan Mahakam Lebih Rp 100 Juta
Seperti alat-lat kebencanaan, perahu karet mesin dan non mesin .Alat-alat kantor, kantong mayat, plampung dan life jacket juga termasuk alat-alat komunikasi Radia HT dan sebagianya, Itu murni diperbantukan untuk gedung Shelter Rawa Indah," ujar Jaya.
Warga berharap, keberadaan bangunan shelter tsunami dapat dimanfaatkan, dipelihara serta untuk antisipasi bencana. Semua peralatan tersebut stand by didesa setempat. Mengingat bencana tidak ada yang bisa memprediksinya kapan kejadian itu akan terjadi.
" Kalau peralaran itu ada di lokasi, minimal dapat menolong sesaat bencana terjadi. Dan mohon pada pemerintah agar bisa diperbaiki, khususnya instalasi kelistrikannya agar gedung tersebut tidak terkesan anker," ujar Jaya.
Sementara itu, Kades Rawa Indah, Arpan Samudera mengatakan, saat ini gedung shelter tersebut beralih fungsi dan digunakan warga untuk tempat sarana olah raga, dan tempat pertemuan acara desa.
BACA JUGA:Ini Syaratnya, Ada 1.000 Kuota Beasiswa Santri Berprestasi
" Biasanya digunakan untuk tempat senam kalangan ibu-ibu, tempat voly ball dan tempat acara pertemuan," sampai Kades.
Menurut Kades, kondisi bangunan masih baik hanya saja masih kurang terpelihara.
" Dinas terkait agar menganggarkan dana pemeliharaan gedung tersebut," sampainya.
Selain itu, agar Dinas terkait untuk menempatkan tenaga honorer penjagaan gedung shalter, agar tetap terjaga keamanan dan kebersihannya.
Untuk diketahui, Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo merupakan eks desa transmigrasi sejak tahun 1991 yang berada di pesisir pantai dengan luas wilayah 1855.11 hektar, memiliki ketinggian lebih kurang 3,5 meter dari permukaan laut, sehingga menjadikan daerah tersebut masuk zona merah wilayah rawan bencana tsunami.
Dari data tahun 2022, desa ini dihuni oleh sekitar 539 Kepala Keluarga dengan jumlah 1.601 jiwa.
BACA JUGA: Mahasiswa Diharapkan jadi Pionir Cegah Berita Hoax di Pemilu 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://radarbengkulu.disway.id / shelter tsunami rawa indah rusak