Pembayaran Digital Semakin Diminati, Sehari User QRIS di Bengkulu Bertambah 4.200

Pembayaran Digital Semakin  Diminati, Sehari User QRIS di Bengkulu Bertambah  4.200

Mahasiswa Baru Unib Jadi User Qris -Aditya Farosta-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Transaksi pembayaran lewat digital menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau biasa disingkat QRIS di Bengkulu semakin meningkat dan diminati. 

 

 

QRIS dibuat oleh Bank Indonesia sebagai  penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code untuk memudahkan transaksi pembayaran non tunai.  

BACA JUGA:Bagus, Bank Indonesia Raih Juara Terfavorit Festival Batik Besurek

 

 

Bank Indonesia dengan beragam strategi dan upaya yang  semakin massif mengkampanyekan aman, mudah, murah cepat dan handal (CEMUMUAH)  melakukan pembayaran lewat digital menggunakan QRIS. Terbaru, pada Senin pagi (31/8) secara serentak 4.200 mahasiswa baru Universitas Bengkulu (UNIB) menjadi user dan melakukan scand massal sedekah ke Masjid Unib lewat QRIS. 

 

 

 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana mengatakan, dalam kegaiatan pengenalan lingkungan kampus mahasiswa baru UNIB Bank Indonesia hadir untuk digitalisasi dimahasiswa baru. Para mahasiswa baru semuanya akan mendapatkan sosialisasi edukasi serta literasi tentang QRIS. Dimana mereka bisa jadi pengguna baru untuk QRIS.

BACA JUGA:Bank Indonesia Sosialisasi dan Edukasi Tentang QRIS di Manna

 

 

 

Darjana mengatakan, BI  melihat dan menyadari jumlah mahasiswa itu semakin lama semakin besar dan bertambah. Begitu juga mereka nantinya melek teknologi sehinga mereka akan jadi potensial prosfek masa depan.  BI Harapkan frekuensi dan jumlah nominal transaski menggunakan Qris semakin cepat melesat tumbuh. 

 

 

 

Inisiasi QRIS untuk mahasiswa ini tentunya sudah dalam kajian Bank Indonesia, penambahan jumlah user ini tentunya akan berdampak baik bagi transaksi keuangan dan pertumbuhan ekonomi Bengkulu. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Bengkulu & Wartawan Bangun Ekspekstasi Ekonomi

 

 

 

Harapan kita mahasiswa ini sebagai insan intelektual dan millenial ini bisa secara aktif menggunakan QRIS. Tidak saja untuk dikperluan di Universitas. Namun juga disemua transaksi pembayaran yang melibatkan mahasiswa. 

 

 

 

Mahasiswa  ataupun siapa saja sangatlah muda untuk menjadi user. Didompet- dompet digital sudah ada fitur QRIS. Begitu juga ketika menggunakan mobil banking bank yang didalamnya sudah dilenkapi fitur QRIS. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Terbitkan Ketentuan Pelonggaran LTV/FTV dan Uang Muka

 

 

Selanjutnya BI berharap agar mahasiswa ini dapat belajar dengan baik dan menyelesaikan studinya tepat waktu, kemudian diharapkan para mahasiswa ini dapat memanfaatkan pembayaran non tunai lewat QRIS ini sepertihalnya pembayaran uang kuliah, beasiswa dll. Disamping itu juga, dimasa datang untuk mahasiswa yang kreatif inovatif dapat memanfaatkan QRIS sebagai alat pemabayaran untuk mendorong kamjuan usahanya. 

 

 

 

Sementara itu, Tim dari Bank Indonesia Provinsi Bengkulu yang mensosialisasikan terkait sistem pembayaran lewat QRIS dan Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP) pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di UNIB menyampaikan keunggulan transaksi bayar menggunakan QRIS. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Bengkulu Serahkan APD Kepada RSHD Manna

 

 

 

Dihadapan 4 ribu mahasiswa baru UNIB, Tim Bank Indonesia Hendry Wahyudi dan Yudhya Pratidina Rosady menyampaikan, transaksi menggunakan QRIS mudah dan aman. 

 

 

Karena terhindar dari uang palsu dan data user dan merchant terjamin.  Kemudian transaksi menggunakan QRIS ini handal sekali. Transaksi pembayaran 1 rupiah pun bisa dibayar. Jadi tidak ada lagi pembayaran uang kecil yang diganti permen. 

BACA JUGA:Pemkab BU Terima Bantuan Bank Indonesia

 

 

Transaksi QRIS sangatlah aman.  Transaksi QRIS dibatasi paling banyak sebesar Rp10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah) per transaksi. Penerbit dapat menetapkan batas nominal kumulatif harian dan/atau bulanan atas Transaksi QRIS yang dilakukan oleh setiap Pengguna QRIS, yang ditetapkan berdasarkan manajemen risiko Penerbit.

 

 

Sementara itu, Rektor UNIB  Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc mendukung penuh atas upaya Bank Indonesia dalam mendigitalkan sistem pembayaran non tunai. Rektor menyebut digitalisasi pembayaran menggunakan QRIS dapat mempermudah transaksi dan begitu banyak sekali manfaatnya diera modern saat ini. 

 

 

 

Disisi lain, digitalisasi pembayaran lewat QRIS sudah melekat dikalangan anak muda. Fedrick  mahasiswa baru ilmu komunikasi UNIB mengatakan telah tahu QRIS belum lama ini.  Fedrick menyebut setelah memiliki QRIS dimobile banking miliknya ternyata penggunaanya sangatlah mudah. Tidak ribet dan berapapun nilai atau harga barangnya bisa dibayar. Bagi mahasiswa ini sangatlah bermanfaat dan membantu sekali.(ae2)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id