Bermaksud Karaokean Bersama Anak Istri, Kuli Bangunan Ini Malah Meninggal Kesetrum Listrik

Bermaksud Karaokean Bersama Anak Istri, Kuli Bangunan Ini Malah Meninggal Kesetrum Listrik

Logo PLN--

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Balak, Jodoh, Rezeki dan Maut hanya Allah yang tau. Bisa saja dalam keadaan senang, sedih, tiba-tiba maut datang menjemput. Apa mau dikata, sebab kematian hanya lantarannya saja.    

 

Meninggal dalam keadaan fisik lagi sehat-sehatnya dan ingin bersenang-senang bersama keluarga. Hal ini dialami oleh Karjono alias Hono (35).

BACA JUGA:Wow! Ini Dia Identitas Jenazah yang Ditemukan di Lokasi Gedung Merah Putih

 

Karjono alias Hono warga Desa Sido Luhur, Kecamatan Sukaraja, Sabtu (5/8) sekitar pukul 18.50 WIB meninggal akibat tersengat listrik.

 

Korban yang sehari-harinya berprofesi sebagai kuli bangunan tewas tersetrum aliran listrik bertegangan tinggi setelah sebelumnya bermaksud hendak karaokean bersama anak dan istri di rumahnya.

BACA JUGA:Hindari Gejolak di Bulan Kemerdekaan, Pertamina Tambah Kuota Gas Elpiji 3 Kilogram Hingga 5 Persen

 

Informasi yang sampaikan Kades Sido Luhur, Sutrisno peristiwa nahas itu berawal saat korban sedang menarik kabel soundsistem.

 

Kabel tersebut sudah dihidupkam saklarnya, namun, korban tak menyadari jika kabel yamg dibawa dipundaknya ada yang terkelupas.

 

Sehingga saat itulah, kabel terkelupas menyengat tubuhnya sehingga tergeletak di lantai. 

"Korban bermaksud menghidupkan musik untuk karaokean bersama keluarga. Diduga korban tersengat aliran listrik kabel yang dibawa di atas pundaknya," kata Sutrisno, Kades Sido Luhur.

BACA JUGA:Demi Kabupaten Sehat, Dinas Kesehatan Minta Warga Tidak Lagi BAB Sembarangan

 

Melihat ayahnya tergeletak, dan kaget dengan kondisi itu, anak bungsunya ikut berupaya menolong korban.

namun ikut tersetrum, beruntung selamat setelah salah seorang anggota keluarga yang lain mematikan saklarnya. listriknya.  

 

"Korban sempat dibawa ke rumah bidan terdekat dan dilarikan ke RSUD M Yunus, namun dinyatakan sudah meninggal," sampainya. 

Jenazah korban dimakamkan di TPU Desa sekitar pada Minggu (6/8) pagi. (0ne)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: