4 Orang Sekeluarga Meninggal Nyaris Bersamaan Disurvei Dinas Kesehatan, Ini Hasilnya

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko telah melakukan survei ke rumah warga Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko yang mana 4 orang anggota keluarganya meninggal dunia nyaris bersamaan pada hari Minggu (14/8). 

BACA JUGA: Diduga Soal Lahan Sawah, Perkelahian Berdarah Tak Dapat Dicegah di Bengkulu Selatan

 

Disebutkan, salah seorang korban sebelum meninggal dunia dinyatakan positif mengidap demam berdarah dengue (DBD) berdasarkan pemeriksaan medis.

 4 korban dimaksud masing-masing bernama Firmansyah (64) dan Rishaini (55) yang merupakan pasangan suami istri. Kemudian korban lainnya yakni Herwilin (34) anak dari Firmansyah dan Rishaini yang masih tinggal bersama. Satu korban lagi yaitu anak dari Herwilin yang baru lahir. 

BACA JUGA:Bupati Mian Bersama Ketua TP PKK Bengkulu Utara Panen Bawang Merah

 

Keempat jenazah telah dikebumikan di Desa Lubuk Sanai pada Senin (14/8) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat. Seperti Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM dan Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE dan pelayat lainnya. 

Kadinkes Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan, karena ada salah satu korban atas nama Rishaini dinyatakan positif DBD, maka pihak Dinkes melakukan survei jentik di pekarangan rumah serta di dalam rumah korban. 

BACA JUGA:Segera Dibangun, Tempat Relokasi Sementara Pedagang Pasar Purwodadi Ditinjau Bupati Mian

 

Setelah disurvei  menunjukan, di pekarangan rumah banyak terdapat jentik nyamuk di dalam tampungan air berwadah ember. Kemudian, di dalam rumah juga banyak nyamuk dewasa beterbangan. 

"Setelah kami telusuri juga, korban tidak memiliki riwayat bepergian keluar daerah dalam 2 bulan terakhir. Maka, kemungkinan korban tertular DBD di lingkungan tempat mereka tinggal. Tim dari Dinkes juga telah melakukan pembuangan air yang tergenang dan memberikan Larvasidasi terhadap jentik nyamuk," jelas Bustam. 

 

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id