Tahukah Kamu, Gerobak Sapi Benggala Jadi Alat Transportasi Populer Tahun 50 an

Tahukah Kamu, Gerobak Sapi Benggala Jadi Alat Transportasi Populer Tahun 50 an

Alat transportasi populer tahun 1950-Ist-

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Jauh sebelum adanya kendaraan dengan tenaga minyak dan listrik, tahukah kamu alat transportasi jaman dulu, kisaran tahun 1950 an, transportasi yang populer adalah gerobak sapi Benggala. Bahkan dulu juga ada penyewaan gerobak sapi Benggala, mengantar barang hingga keluar kabupaten atau kota.

Sapi Benggala salah satu jenis hewan yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk menarik gerobak kayu yang bisa diisi beban barang dan orang.  Khususnya di Bengkulu Selatan, sapi yang memiliki ciri benjolan di pundaknya ini sangat bermanfaat pada masa itu sebagai alat transportasi. Sapi ini kuat dan mampu menarik beban yang cukup banyak. 

Seperti yang diceritakan tokoh masyarakat Bengkulu Selatan, Turman Wabas bahwa sapi Benggala ini kalau diibaratkan sebuah mesin penggerak,kalau saat ini bisa disamakan dengan sebuah mobil bak terbuka atau pick up. Bahkan masyarakat yang memiliki alat transportasi Sapi Benggala ini sudah dikatakan orang yang hebat pada zamannya. 

Sapi Benggala sering juga digunaka sebagai alat angkut,apapun itu baik untuk kebutuhan pokok ataupun material. Bahkan membawa orang dari Bengkulu Selatan ketempat lain,karena memang dahulu belum ada yang namanya mobil ataupun kendaraan yang lain.

Turman juga menyampaikan,bahwa dikeluarganya ada juga yang menjadi sopir Sapi Benggala membawa beras dari Bengkulu Selatan ke Kota Bengkulu dengan jarak tempuh membutuhkan waktu berminggu - minggu agar sampai ke Kota Bengkulu. 

 

Untuk benjolan yang ada di pundak sapi Benggala,biasanya orang Bengkulu Selatan mengatakannya ibatan nasi, karena bentuknya memang seperti gundukan gunung,yang nantinya digunakan untuk penyangga kayu gerobak.

 

Kelebihan dari Sapi Benggala ini,memang berbeda dengan sapi pada umumnya.Sapi Benggala ini tahan dengan cuaca yang panas,berbeda kalau dibandingakan dengan kerbau yang hitungan jam pasti akan bermain lumpur. Karena pada zaman dahulu yang ada hanya sapi dan kerbau,tenaganya juga kuat,bahkan bisa digunakan masyarakat untuk membajak.

 

Yang memiliki sapi Benggala termasuk orang - orang yang hebat dan kaya. Bahkan pada zamannya,untuk sekali angkut misalnya dari Kecamatan Manna sampai Kedurang ongkosnya pulang pergi Rp. 26 ribu,sebanding dengan harga untuk membeli bahan bangunan membuat sebuah rumah pada zaman tersebut.  Bahkan kalau ada seorang pemuda yang memiliki sapi Benggala,pastilah dia orang yang mempunyai uang.

 

BACA JUGA:Dua Air Terjun Ini Memang Jauh dari Kota Bengkulu, Tapi Percayalah Lelah Auto Lenyap Saat Tiba

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: