SENJA YANG HILANG
Lathifah Khairun Nisa bersama Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi-Fahmi-radarbengkulu
BACA JUGA:Cerpen Pesta Ulang Tahun (Karya : Lathifa Khairun Nisa)
"Apa yang bisa kubantu?"tanyanya kepada Kanaya. Kanaya hanya diam sambil menatap mata Zaki dengan lekat dan senyuman yang mengembang di wajahnya.
"Hei!"seru Zaki sambil melambaikan tangannya di depan wajah Kanaya. Dia pun terkejut dan berheti langsung dari tatapannya. Lalu kembali menetralkan dirinya sendiri.
"Maaf, aku tidak mengerti dengan tugas ini. Apakah kau mengerti! Jika mengerti, bisakah kau membantuku?" tanyanya kepada Zaki dengan terbata- bata karena masih gugup.
"Baiklah, sini coba aku lihat!" jawab Zaki lalu mengambil laptop dari tangan Kanaya dan membacanya. Sedangkan Kanaya hanya bisa tersenyum dengan kemanisan dan kegantengan Zaki, temanya itu.
"Apa kau masih berpacaran dengan Dinanti?"ucapnya bertanya kepada Zaki.
"Begitulah,"balas Zaki balik kepada Kanaya.
"Aku tau kamu tidak cocok dengan Dinanti. Bagaimana jika kamu pacaran saja bersamaku, dan putuskan saja Dinanti,"balasnya dengan senyuman smirknya.
"Aku sebenarnya sudah lama ingin memutuskannya, tetapi aku tidak bisa. Dan satu hal lagi aku cinta sama kamu. Bukan Dinanti,”ucap Zaki dengan santainya.
“Saya juga cinta sama kamu. Oh ya, thanks untuk bantuannya. Aku pamit dulu, sampai ketemu besok,”ujar Kanaya kepada Zaki. Cowok itu pun tersenyum karena berhasil menyatakan cinta nya kepada Kanaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu