Dampak Kekeringan, Warga Desa Ini Nekat Mandi di Sungai yang Ada Buaya

Dampak Kekeringan, Warga Desa Ini Nekat Mandi di Sungai yang Ada Buaya

warga desa nekad mandi di sungai yang ada buaya-seno/RBI-

RADAR BENGKULU  - Kemarau mengakibatkan sejumlah daerah mengalami kekeringan. Salah satu dampaknya, warga di desa ini nekat mandi di sungai yang dihuni buaya

 

Meski buaya kerap menampakan diri di sungai itu, warga desa tetap nekat beraktifitas di suangi, baik itu nyuci pakaian, kendaraan dan mandi. 

 

Di aliran suangi tempat warga mandi saat musim kemarau sekaran ini, bukan saja sering muncul buaya, tapi pernah terjadi buya menerkam warga sampai meninggal dunia. 

BACA JUGA:Buaya Sungai Selagan Terkam Lutut Kanan dan Seret Korban Ratusan Meter ke Hulu Sungai

BACA JUGA:Warga Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal Dunia

Tapi tidak ada pilihan lagi. Warga terpaksa mandi ke sungai yang jadi sumber air terdekat, meski tahu sungai Berbuaya.  

 

Karena sumur selama ini jadi andalan sudah kering. Termasuk juga PDAM sedang tidak mengalir. 

 

Desa yang warganya nekat mandi di sungai Berbuaya di musim kemarau seperti saat ini salahsatunya warga Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko

 

Warga setempat, Nurman Efendi menuturkan, sebagain besar warga Pondok Kopi sudah turun ke Sungai Selagan yang melintas di desanya untuk mandi dan mencuci. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar bengkuu