Utang Rp 150 M Pemkot di BJB Sudah Lunas, Bangkrut Hanya Isu

Utang Rp 150 M Pemkot di BJB Sudah Lunas, Bangkrut Hanya Isu

ilustrasi uang -Ist-

RADAR BENGKULU - Utang yang dipinjam Pemkot Bengkulu di Bank Jabar Banteng sudah dilunasi. Kabar ini mencuat setelah muncul isu kebangkrutan keuangan Pemkot.

 

Pemerintah Kota Bengkulu menepis isu kebangkrutan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu Gitagama Raniputera menyebutkan Pemkot Bengkulu kondisi keuangan masih normal.

BACA JUGA:Sekilas Tentang BJB yang Dulunya Merupakan Perusahaan Milik Belanda, Pejabat BJB Jadi Dirut Bank Bengkulu

Dia mengatakan bahwa isu itu tidak benar, hal ini dibuktikan dengan kemampuan pemkot  membayar luas pinjaman dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) sebesar 150 miliar. Pemkot sudah lunasi hutang itu sejak 23 Juni 2023 lalu dan tepat waktu.

 

Pernyataan tegas ini disampaikan untuk  menepis isu yang beredar di kalangan masyarakat. Pernyataan bangkrut sepenuhnya tidaklah benar, karena hingga saat ini Pemkot terus berkomitmen menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat dengan berbagai instrumen pendukung.

BACA JUGA:Dua Kali Jebolan BJB Jadi Direktur Utama Bank Bengkulu, Sejarah itu Terulang Lagi

"Itu bukti bahwa isu Pemkot bangkrut itu tidak benar. karena, kita sempat diragukan tak bisa membayar utang tersebut dengan tepat waktu," ungkap Gita, Sabtu (14/10).

Sebelumnya, beberapa tahun lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melakukan pinjaman ke Bank Jawa Barat (BJB). Pinjaman ini diproyeksikan untuk pembangunan infrastruktur di Kota Bengkulu.

 

Dana pinjaman dari BJB ini, difokuskan untuk pembangunan jalan, drainase, taman - taman, hingga pemasangan lampu jalan. Waktu itu Kota Bengkulu dibeberapa titik strategis belum begitu cantik , gelap dan kurang aman bagi pengguna jalan pada malam hari. Nampak perbedaan dengan kondisi saat ini (2023), sudah terang benderang. (rls/mc pemkot)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar bengkulu