Jangan Termakan Bujuk Rayu, 238 Tenaga Kesehatan Ikut Seleksi Tes PPPK

Jangan Termakan Bujuk Rayu, 238 Tenaga Kesehatan Ikut Seleksi Tes PPPK

Kepala Bidang Mutasi, Kepangkatan, Pengadaan, Pemberhentian dan Infomasi BKDPSDM Slamet Dwicahyo, SE -Hendri-radarbengkulu


RADARBENGKULU -  236 tenaga kesehatan (Nakes) mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kaur menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT) di Gedung Poltekes Kemenkes, Padang Harapan Kota Bengkulu Sabtu (18/11).

Sedangkan 2 orang mengikuti diluar Bengkulu. Yaitu di Palembang dan Kota Padang, Sumbar.
 BACA JUGA: Polres Kaur Gelar Apel Sarana dan Prasarana Menghadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024
     
Kepala BKPSDM Kabupaten Kaur, Sifrihadi, SH, MM melalui Kepala Bidang Mutasi, Kepangkatan, Pengadaan, Pemberhentian dan Infomasi BKDPSDM, Slamet Dwicahyo, SE mengatakan, 236 tenaga kesehatan hari ini mengikuti seleksi PPPK Tenaga Kesehatan menggunakan sistem CAT.     
"Untuk Formasi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan peserta keseluruhan ada 238. Dimana 236 peserta mengikuti tes CAT di Poltekes Bengkulu. Sedangkan 2 orang mengikuti diluar Bengkulu. Yaitu di Palembang dan Kota Padang Sumbar," kata Slamet.
 BACA JUGA:Gusril Pausi Dipastikan Maju di Pilkada Kaur

"Pada pelaksanaan tes Cat Jabatan Fungsional Tenaga kesehatan dilaksanakan dalam dalam tiga sesi. Untuk sesi pertama diikuti 97 peserta. Sesi kedua 110 peserta dan sesi ketiga 29 peserta," ujar Slamet.

"Para peserta nantinya akan dipilih yang terbaik untuk mengisi 40 Jabatan Fungsional  Tenaga Kesehatan,” terang Slamet
.BACA JUGA:Program Dapur Masuk Sekolah Dandim 0408 Digelar di SDN 50 Kaur
 
Dalam kesempatan tersebut Slamet mewakili Pemerintah Kabupaten Kaur menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Poltekkes Kemenkes dan juga BKN 7 Palembang.

Slamet juga mengingatkan kepada peserta seleksi PPPK agar tidak tertipu atau terbujuk rayuan oknum atau dari pihak manapun yang mengaku bisa membantu kelulusan para peserta.
 BACA JUGA:33 Unit Bus Sekolah di Kaur Dikandangkan     

"Itu merupakan motif penipuan. Skornya bisa langsung dilihat di layar Kelulusan. Peserta adalah prestasi peserta sendiri," tutup Slamet. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu