Gara-Gara Ceceran Oli, Pengendara Sepeda Motor Tabrak Truk di Seluma Timur

Gara-Gara Ceceran Oli, Pengendara Sepeda Motor Tabrak Truk di Seluma Timur

Inilah kondisi kendaraan sepeda motor di TKP-Wawan-radarbengkulu

RADAR BENGKULU - Lakalantas terjadia di ruas tikungan tajam Air Masat perbatasan Kelurahan Bunga Mas dan Kelurahan Sembayat, Kecamatan Seluma Timur pada Sabtu (16/12) malam. 

Pengendara sepeda motor Yamaha Aerox tanpa nopol yang dikendarai Budi (34) dan rekannya yang duduk di belakang (bonceng) Hafif (21), warga Desa Lubuk Terentang Kecamatan Lubuk Sandi menabrak truk sarat muatan semen 200 sak bernomor polisi BD-8960-AV yang dikendarai Hendri Dodi (53) warga asal Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Pertama Diserahkan di Sengkuang Jaya, BPN Targetkan Program Sertifikat PTSL Tuntas di Seluma

 

Menurut keterangan sang sopir, Rozi (53),  kronologis kejadian bermula truck yang dikemudikannya  melaju dari arah Kota Bengkulu menuju ke Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Nahas, saat melintas di tikungan tajam Air Masat, muncul pengendara sepeda motor korban yang melaju kencang, hingga tabrakan pun tak terelakan.

BACA JUGA:Kodim 0425 Seluma Tanam Pohon dan Bagikan Santunan

 

" Pas ditikungan, muncul sepeda motor melaju kencang yang melurus di tikungan dan menabrak truk saya," sampai Rozi. 

Sementara itu, menurut keterangan Hafif (21) rekan korban yang membonceng, mengaku sempat terpental ketika menabrak, seusai tergelincir karena melindas oli yang berceceran di tikungan.

BACA JUGA:Dharma Wanita Persatuan Seluma Raih Juara Favorit II Tari Kreasi

 

Akibat kejadian ini sepeda motor korban mengalami rusak berat, dan truk mengalami kerusakan pada bumper depan dan lampu sebelah kiri. Akibat kejadian itu, korban  Budi mengalami cedera serius di kepala dan lecet-lecet. Sementara rekannya Hafif mengalami luka lecet di lengan kiri dan lebam di kepala, lantaran sama-sama tidak mengenakan helm

Warga sekitar yang melihat kejadian ini, lantas membantu mengevakuasi korban untuk dilarikan ke RSUD Tais dengan mobil ambulan, setelah rekan-rekan korban meminta bantuan ke IGD RSUD Tais. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu