Menanti 13 Tahun, Akhirnya Pemprov Hibahkan Gedung STQ Kepada UINFAS Bengkulu
Gubernur Bengkulu Rohidin memastikan lahan eks STQ akan dikembalikan statusnya menjadi milik UINFAS Bengkulu-Windi-
RADAR BENGKULU - Rektor Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu, Prof. Zulkarnain, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, dalam sebuah acara penandatanganan naskah hibah gedung eks STQ Bengkulu dan fasilitas pendukung lainnya di Gedung Jama'an Nur UINFAS Bengkulu.
Perjuangan panjang Menanti 13 tahun akhirnya berbuah manis dengan dihibahkannya 14 aset gedung STQ oleh Pemprov Bengkulu kepada UINFAS Bengkulu. Prof. Zulkarnain menjelaskan bahwa selama ini proses penyerahan aset tersebut terkendala oleh peraturan yang mengharuskan adanya rekomendasi dari DPRD untuk penyerahan aset di atas 5 miliar.
BACA JUGA:PGMI UINFAS borong piala FTT EXPO 2023
BACA JUGA:UKM Kerohanian Islam UINFAS Sukses Gelar PAB tahun 2023
Namun, dengan adanya perubahan peraturan terbaru dari Kemendagri, gubernur memiliki hak langsung untuk menyerahkan hibah aset di atas 5 miliar untuk kepentingan pendidikan dan kesehatan.
"Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Pemprov Bengkulu guna mengembangkan UINFAS Bengkulu, termasuk rencana pengembangan fakultas baru dan pembangunan bumi perkemahan di lahan kampus," tambah Rektor UINFAS.
BACA JUGA:''BEDA'' Karya Mahasiswa UINFAS Lolos ke Babak 6 Besar PKM III se Asia Tenggara
BACA JUGA:Kreatif, Dua Mahasiswi UINFAS Bengkulu Berkolaborasi Membuat Usaha
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyatakan bahwa penyerahan gedung eks STQ ini mencerminkan dukungan kuat Pemprov Bengkulu terhadap kemajuan UINFAS Bengkulu. Beliau menyoroti kontribusi besar kegiatan kampus terhadap perputaran ekonomi di Bengkulu.
"Hari ini secara legal administrasi dan de facto Gedung eks STQ kita serahkan kepada UINFAS Bengkulu. Tinggal 1 lagi yaitu Gedung Gunung Bungkuk yang masih terganjal, menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Bengkulu, dan akan segera diselesaikan administrasinya," ungkap Gubernur Rohidin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: