Bergabung Bersama Orang-Orang Jujur Untuk Merawat Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT
Prof. Dr. H. Mawardi Lubis, M.Pd-Adam-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Para pembaca rahimakumullah, tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, Bergabung Bersama Orang-Orang Jujur Untuk Merawat Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT.
Materi ini ditulis oleh Ustadz Prof. Dr. H. Mawardi Lubis, M.Pd. Ia adalah dosen UIN FAS Bengkulu dan Imam Masjid Raya Baitul ‘Izzah Provinsi Bengkulu. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib salat Jumat di Masjid Besar Jami' Babussalam, Jalan P.Natadirja KM.8 Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah SWT
Join (ikut/bergabung) bersama honest people (orang-rang jujur) untuk merawat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT merupakan perintah Allah SWT dalam Al-Qur’an yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kamu kepada Allah SWT dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur/benar “ (Q.S. At-Taubah : 119).
Artinya, jika orang-orang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT ingin lestari keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT sampai dia mati, dengan harapan ia bisa meraih predikat mati dalam keadaan baik/beragama Islam (khusnul khotimah), yang akan menghantarkannya menuju kemenangan, kesuksesan, kebahagian dunia dan akhirat, serta dibimbing menuju syurga.
Maka salah satu cara yang harus ia lakukan adalah ia harus selalu bersosialisasi dalam kehidupannya dengan join (ikut/bergabung) bersama honest people (orang-rang jujur) (Q.S. Ali Imran : 102, Q.S. An-Naba’ : 31, HR : Bukhari & Muslim dari Ibnu Mas’ud r.a).
Pada hakikatnya, orang-orang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT adalah orang-orang yang secara otomatis memiliki sifat honest (jujur/benar) yang merupakan ra’sun (kepala) dari sifat-sifat yang baik/mulia (akhlak mahmudah/karimah), yakni sidq (jujur/benar), amanah (terpercaya), tabligh (menyampaikan ‘amar ma’ruf dan nahi munkar), dan fathonah (cerdas/bijaksana).
Artinya, jika seseorang memiliki sifat sidq (jujur/benar), maka secara otomatis dia akan memiliki sifat amanah (terpercaya), tabligh (menyampaikan ‘amar ma’ruf dan nahi munkar), dan fathonah (cerdas/bijaksana).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu