Pelabuhan Nelayan Akan Dibangun di Pasar Lama Kaur Selatan

 Pelabuhan Nelayan Akan Dibangun di Pasar Lama Kaur Selatan

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaur, Misralman SP-Hendri-radarbengkulu

RADARBENGKULU  - Pemerintahan Kabupaten Kaur melalui Dinas Kelautan dan Perikanan berencana akan membangun Pelabuhan Nelayan di Desa Pasar Lama, Kecamatan Kaur Selatan

Bupati Kaur, H. Lismidianto SH, MH melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaur, Misralman SP mengatakan, rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan di Pasar Lama itu menjadi kewenangan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu, tentunya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur berupaya mengusulkan itu.

BACA JUGA:Sudah Dilepas, 10 Remaja Kaur Selatan Terjaring Razia Cipta Kondisi

 

Kemudian, mempersiapkan apa-apa yang menjadi Kewenangan Kabupaten untuk mendukung pembangunan tersebut. 

"Kita sudah melaksanakan study kelayakan di tahun 2023,dan mau dikejar SID (Single Investor Identification) di tahun 2023 nampaknya tidak cukup waktu," ujar Misralman kepada radarbengkulu.disway.id Sabtu, 13 Januari 2024.

BACA JUGA: Direktur Utama, Dewas dan Wakil Bupati Kaur Resmikan Studio Siaran LPP RRI Bintuhan

 

Sehingga, lanjutnya, perencanaan dilanjutkan di tahun 2024. Di samping itu juga Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaur mempersiapkan lokasi lahan yang baru dianggarkan tahun 2024. Selain menunggu persiapan lahan, menyelesaikan perencanaannya.

"Selanjutnya, di tahun 2025 akan dilakukan pembangunan aset. Luas lahan yang akan dibebaskan sekitar 5 hektare dan sudah dianggarkan di 2024 dan sudah diakomodir," ujar Misralman. 

BACA JUGA:Terbesar Pasar Inpres Bintuhan, Ini Dia Pasar Penyumbang PAD Aktif Kabupaten Kaur

 

Rencana pembangunannya sampai selesai dengan komponen yang lengkap  anggaran sebesar Rp 104 miliar yang dibutuhkan. Cuma kemungkinan pembangunannya bertahap. 

Terpisah, salah seorang nelayan Pasar Lama, Kadi (55) berharap pembangunan Pelabuhan Nelayan Pasar Lama segera dibangun. Ini mengingat saat ini penempatan sampan yang cukup padat dan sudah berdesakan satu sama lain. Sehingga pelabuhan terkesan tidak diperhatikan oleh Pemerintah Daerah.       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu