Masa Kepemimpinan Meri Sasdi, DPK Provinsi Bengkulu Terus Menuju Perubahan Lebih Baik

Masa Kepemimpinan Meri Sasdi, DPK Provinsi Bengkulu Terus Menuju Perubahan Lebih Baik

Kepala Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan (DPK) Provinsi bengkulu, H Meri Sasdi M.Pd-naura qristina-

RADAR BENGKULU - Guna menjawab kebutuhan masyarakat akan pengetahuan dan menyeimbangkan masa digitalisasi serta kemajuan teknologi di era sekarang, Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu di masa Kepemimpinan H. Meri Sasdi M.Pd terus menuju perubahan yang lebih baik dan positif dari tahun ke tahun. 

Selaku Kepala Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan (DPK) Provinsi bengkulu, H Meri Sasdi M.Pd menjelaskan, perubahan Perpustakaan berbasis Inklusi yakni sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja, dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda.

“Hal itu meliputi karakter, kondisi fisik, kepribadian, status, suku, budaya dan lain sebagainya,” jelas Meri Sasdi.

BACA JUGA:Layu Sebelum Berkembang, Jika Hak Angket Kecurangan Pemilu Dipaksakan, Dengar Saran Pengamat

BACA JUGA:Wisuda Daerah UT Bengkulu Periode 1, Lahirkan 746 Lulusan Berkualitas & Berdaya Saing

BACA JUGA:Penetapan Angka Kredit, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kunjungi DPK Provinsi Bengkulu

Menurutnya, itu juga menjadi Program Nasional utama bagi Perpustakaan Nasional sampai ke daerah di tiap Provinsi Bengkulu.

“Perpustakaan Daerah Provinsi Bengkulu terus berbenah dalam memperbaiki kualitas dan kuantitas buku, serta tekhnologi dalam pengarsipan buku-buku yang tersedia lengkap.” Ungkap Meri Sasdi.

Sehingga, masyarakat dapat dengan mudah mencari buku, guna menjawab kebutuhan informasi maupun menambah pengetahuan dan teknologi yang berkembang di zaman era digital sekarang. 

Lanjutnya, dari masa sebelum masuknya Reformasi Industri 4.0, Perpustakaan tetap eksis, guna menjawab kebutuhan dan tantangan perubahan zaman.

“Hal ini dirasakan oleh semua tingkatan umur, mulai dari anak-anak hingga dewasa akan keberadaan perpustakaan. Oleh karenanya perpustakaan oleh masyarakat, dijadikan tempat belajar dari dahulu hingga sekarang.” Tutur Meri Sasdi. 

BACA JUGA:10 Tempat Wisata di Nusa Penida, Bagus untuk Hunting Foto

BACA JUGA:DPK Provinsi Bengkulu Jalani dan Wujudkan Amanat UU No. 43 Tahun 2007

Selain itu, sampaikan bahwa perpustakaan menjadi tempat berkegiatan bagi masyarakat. Seperti tempat berkumpul dan berdiskusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: