Soal Maju Pilkada Bengkulu Selatan 2024, Gusnan Mulyadi Masih Melihat Perkembangan Dahulu

Soal Maju   Pilkada Bengkulu Selatan 2024, Gusnan Mulyadi Masih Melihat Perkembangan Dahulu

Gusnan Mulyadi SE MM-Fahmi-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Setelah  melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu, bulan November 2024 ini Bengkulu Selatan akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah. Sebab, masa jabatan Gusnan Mulyadi,SE.MM dan H.Rifai Tajudin,S.Sos akan berakhir.

Menariknya, dalam Pemilihan Kepala Daerah ini, Gusnan Mulyadi disebut-sebut akan  maju lagi dalam Pilkada dan ingin kembali menjadi Bupati Bengkulu Selatan. Bernarkah demikian?

BACA JUGA:181 Pelajar Bersaing Ketat Menjadi Anggota Paskibraka di Bengkulu Selatan

 

"Untuk mencalonkan diri kembali menjadi Bupati Bengkulu Selatan kita akan melihat dulu kondisi pasar ditengah masyarakat. Karena politik ini hampir sama dengan jualan atau marketing. Artinya, kita masih laku apa tidak dimata masyarakat. Kalau masyarakat sudah benci semuanya, untuk apa kita mencalonkan diri,"papar Gusnan di Gedung Pemuda Kamis, 7 Maret 2024.

Tetapi,sebagai Bupati Depenitif saat ini,pihaknya tentu akan melihat hasil survei terlebih dahulu. Berapa besar harapan masyarakat untuk dirinya bisa maju kembali menjadi Bupati mendatang untuk periode 2024 sampai 2029 nantinya.

BACA JUGA: Ikut Memeriahkan HUT Bengkulu Selatan, Warga Pagar Alam Juara Lomba Mancing Ikan

 

Tetapi untuk maju menjadi Bupati Bengkulu Selatan  masih banyak calon - calon yang lain yang hebat.

Menanggapi hal ada kabar Gusnan Mulyadi bakal maju bertarung menjadi Gubernur Bengkulu, hal itu ditepisnya. ''Lihat saja nanti. Semua peluang masih terbuka saat ini.''

Bahkan dari informasi, sudah ada yang berminat untuk meminang Gusnan dari Partai Nasdem.

BACA JUGA: BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu Audit Pembangunan Strategis Daerah Bengkulu Selatan

 

"Terkait  pencalonan untuk menjadi Bupati Bengkulu Selatan ini, masih membutuhkan koalisi. Karena, saat ini kursi yang didapat di DPRD untuk Partai Nasdem  hanya empat  kursi. Untuk persoalan koalisi dari Parpol Golkar dan PAN, semuanya berpeluang. Bahkan, semua partai yang masuk di DPRD hasil pemilihan kemaren,"ucap Gusnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu