Bekerjasama dengan Puskesmas Ketahun, Pemdes Urai Lakukan Fogging ke Rumah Warga

Bekerjasama dengan Puskesmas Ketahun, Pemdes Urai Lakukan Fogging ke Rumah Warga

Petugas sedang melakukan kegiatan foging di rumah warga Desa Urai-Berlian-radarbengkulu

RADARBENGKULU  - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang masyarakat sepanjang tahun 2024 ini di Desa Urai, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara tembus sebanyak 8 kasus.

Bahkan satu diantaranya meninggal dunia (MD) pada Minggu, 3 Maret 2024 setelah mendapat perawatan medis disalah satu fasilitas kesehatan di Kecamatan Ketahun.

BACA JUGA:Bengkulu Utara Gelar Pawai Ta'aruf Sambut Bulan Suci Ramadan

 

Tingginya angka masyarakat Urai yang terserang DBD tidak bisa dianggap sepele dan patut mendapat perhatian. Menindaklanjuti hal tersebut, Sabtu 9 Maret 2024, Pemerintah Desa Urai bersama BPD dan masyarakat serta didampingi Tim dari Puskesmas Ketahun melakukan foging ke setiap rumah masyarakat.

"Dari laporan dan data Puskesmas Ketahun, totalnya ada sebanyak 8 orang yang telah dinyatakan positif DBD. Menindaklanjuti temuan angka DBD di Desa Urai, maka kami Pemerintah Desa didampingi Tim dari Puskesmas Ketahun melakukan fogging ke setiap rumah masyarakat pada hari ini," ungkap Kepala Desa Urai, Nodi Haryanda pada Sabtu, 9 Maret 2024.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Gelar HLM Untuk Stabilisasi Harga Jelang Ramadan

 

Dikatakan Kades, kegiatan fogging yang saat ini dilakukan Pemdes bersama masyarakat dan pihak Puskesmas Ketahun diharapkan dapat menekan angka penyebaran virus dengue yang dibawah oleh nyamuk Aedes Aegypti.

"Fogging ini, diharapkan dapat mencegah berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan DBD," terang Kades.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Gelar Doa Bersama

 

Kades pun mengingatkan warga untuk mewaspadai segala macam penyakit yang biasanya terjadi pada musim pancaroba seperti saat ini dan salah satunya DBD.

"Musim hujan seperti saat ini biasanya nyamuk penyebab DBD muncul, dan masyarakat harus mewaspadainya agar terhindar dari penyakit tersebut," himbau Kades.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu