Tambahan Penghasilan Pegawai ASN Bengkulu Selatan Belum Cair Karena Ini ?

Tambahan Penghasilan Pegawai  ASN Bengkulu Selatan Belum Cair Karena Ini ?

Kabid perbendaharaan daerah BKD Bengkulu Selatan Syaipul Baktiar,SE.M.Si -Fahmi-radarbengkulu

RADARBENGKULU  -  Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk  Aparatur Sipil Negara (ASN) Bengkulu  Selatan yang sudah disiapkan anggarannya sebesar Rp 57 miliar sampai saat ini belum ada kepastian kapan bisa dibayarkan.

Kepala Badan Keuangan Darah (BKD) Bengkulu Selatan, Nuzmanto M.Adil ST melalui Kabid Perbendaharaan Daerah  Syaipul Baktiar SE.M.Si mengakui belum dibayarkan.  Kalau dalam Minggu ini, nampaknya sulit terealisasi.

BACA JUGA:Badan Pendapatan Daerah Bengkulu Selatan Menata Ulang Seluruh Potensi Pajak

 

"Salah satu alasan yang paling kuat belum dicairkannya TTP untuk ASN di Bengkulu Selatan, hal ini terjadi karena pemerintah pusat belum memberikan persetujuan. Kita masih  menunggu surat persetujuan dari Kemendagri RI. Entah kapan kita menerimanya, belum bisa dipastikan,"ungkap Syaipul saat ditemui RADARBENGKULU.DISWAY.ID diruangnnya Rabu, 13 Maret 2024.

Saipul menegaskan, kalau nantinya syarat untuk pencairan TPP sudah terpenuhi dan tidak ada lagi yang melanggar aturan ataupun regulasi, maka pihaknya  langsung mencairkannya .

BACA JUGA: Pembangunan RSUD Tipe D Bengkulu Selatan akan Menggunakan Dana Alokasi Khusus Kementerian Kesehatan

 

Adapun yang disampaikan  Kabag Ortala Setkab Bengkulu Selatan, Suwito, S.Sos, MM mengungkapkan,untuk  total keseluruhan ASN di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan saat ini mencapai 4.280 orang.

Baik PNS, maupun ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) semuanya mendapatkan TPP.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan akan Dirikan RSUD Tipe D di Bunga Mas

 

"Dari seluruh total ASN ini nantinya kalau semuanya sudah selesai syaratnya,maka tidak ada alasan tidak mencairkannya.Untuk saat ini Pemerintah Daerah sudah menyiapkan anggaran Rp 57 Miliar.Kedepannya kami akan melakukan kajian agar TPP ini bisa dibayarkan secepatnya,"pungkas Suwito.()

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu