Beriman, Berpuasa, Berperilaku Ihsan, dan Kontribusinya Bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Beriman, Berpuasa, Berperilaku Ihsan, dan Kontribusinya Bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Prof. Dr. H. Mawardi Lubis M.Pd -Adam-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Para pembaca yang berbahagia , tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya,  Beriman, Berpuasa, Berperilaku Ihsan, dan Kontribusinya Bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Materi ini ditulis oleh  Ustadz Prof. Dr. H. Mawardi Lubis, M.Pd . Ia adalah dosen UIN FAS Bengkulu dan Imam Masjid Raya Baitul ‘Izzah Provinsi Bengkulu. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid  Besar Jami' Babussalam,  Jalan P. Natadirja KM.8 Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.

 

Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.

 

Kaum Muslimin jamaah Jumat yang berbahagia

Secara konseptual, ajaran Islam terdiri tiga dimensi. Yakni Iman, Islam, dan Ihsan. Dimensi Iman terdiri dari enam rukun. Yakni beriman (percaya) kepada Allah swt, malaikat-malaikatNya, Kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari akhirat, serta qadha dan qadar. 

Dimensi Islam terdiri dari lima rukun. Yakni  mengucapkan dua kalimat syahadat (syahadatain), mendirikan salat lima waktu dalam sehari semalam, berpuasa pada bulan Ramadan, menunaikan zakat, dan mengerjakan haji.

 

Dimensi Ihsan adalah seseorang beribadah (menyembah) kepada Allah Swt seolah-olah dia melihat Allah Swt, jika dia tidak bisa melihat Allah Swt maka dia merasakan bahwa Allah Swt selalu hadir dan mengawasi dirinya (HR. Bukhari dan Muslim dari Umar Bin Khaththab ra).

 

Ketika tiga dimensi tersebut di atas (Iman, Islam, dan Ihsan)  seharusnya berbanding lurus (linier) dalam diri seseorang. Artinya seseorang yang sudah mempunyai keyakinan (Iman), kemudian dia bisa buktikan dengan perbuatannya/ta’at beribadah kepada Allah Swt (Islam) dan memiliki kebagusan dalam berperilaku (Ihsan), bertakwa kepada Allah Swt, serta berakhlak mulia.

 

Namun, kenyataan dalam kehidupan sehari-hari ketiga dimensi ini (Iman, Islam, dan Ihsan) sering kurang linier dalam diri seseorang, sehingga menjadi akar permasalahan bagi kurang suksesnya seseorang dalam meraih kebahagiannya, baik di dunia maupun di akhirat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu