Pemprov Bengkulu Butuh Dana Rp 110 Miliar untuk Perbaiki 3 Tempat Wisata Ini

"Dengan kondisi  puluhan tahun tidak ditempati, maka kami akan melakukan penatan terhadap Mess Pemda pada APBD-P nanti," ungkapnya.

Tejo juga menyadari bahwa fasilitas yang ada ada di Mess Pemda tersebut sudah rusak. Seperti pagar dan kamar Mess dan fasilitas lainnya.

Maka perbaikan tersebut harus dilakukan dengan keseriusan agar bisa dimanfaatkan untuk menambah pendapatan asli daerah.

"Seperti pagar disana (Mess Pemda) sudah rusak itu harus kita perbaiki," ucapnya.

Selain itu, PUPR juga akan melakukan penataan terhadap taman remaja yang juga sudah lama tidak dikelola dengan baik.

Namun sebelum melakukan penataan, pihaknya akan melakukan studi banding ke Bali, Solo dan Malang, agar taman remaja nantinya bisa bermanfaat terhadap masyarakat Bengkulu khususnya.

BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi Tablet Pertama Poco yang Mirip dengan Redmi Pad Pro

"Sebelum penataan, kita akan melakukan studi banding ke Bali, Solo dan Malang agar taman remaja ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat."

Lebih lanjut Tejo menyampaikan,  penataan Taman Remaja tidak hanya ditata tamannya, akan tetapi nantinya juga akan dibangun gedung, sehingga gedung tersebut bisa digunakan untuk tempat pertemuan dan kegiatan masyarakat.

"Pak Gubernur meminta untuk pohon mahoninya agar tidak ditebang. Tapi, cukup ditata. Di kebun binatangnya juga dibangun gedung agar bisa digunakan oleh masyarakat untuk pertemuan dan tempat kegiatan masyarakat," ujarnya.

Untuk realisasi kegiatan fisik terhadap tiga item tersebut  akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang. Meskipun rencana ini sudah masuk dalam kegiatan prioritas, PUPR juga meminta dorongan dari berbagai pihak terkait agar anggaran di APBD-P nanti mampu mengakomodir kegiatan tersebut.

"Kita akan anggarkan di APBD-P. Untuk pelaksanaan kegiatan di tahun 2025," kata Tejo.

Anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan tiga item tersebut, dari perobohan View Tower membutuhkan anggaran Rp 10 Miliar.

Hal ini sesuai dengan kajian awal.  Akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan membutuhkan anggaran yang lebih besar jika dilakukan pada tahun depan.

Sedangkan untuk perbaikan Mess Pemda, PUPR membutuhkan anggaran lebih fantastis Rp 50 miliar. Ini lantaran melihat kerusakan yang ada saat ini.

Sumber: