Pemerintahan Desa Batik Nau Lakukan Titik Nol dan Salurkan Alat Pertanian

RADARBENGKULU - Pemerintah Desa (Pemdes) Batik Nau, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara yang dipimpin langsung oleh Kades Alexander Sasra Winata, A. Md terus merealisasikan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 tahap 1.

Setelah menyalurkan BLT DD sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 H, beberapa waktu lalu, Jumat, 26 April 2024 Pemdes mulai melakukan pembangunan dengan ditandai prapelaksana dan titik nol. Adapun pembangunan ini yakni pembukaan badan jalan produksi sepanjang 1.450 meter.

BACA JUGA:Keberangkatan dan Kepulangan 208 Jamaah Calon Haji Bengkulu Utara Dibahas

 

Penyerahan Handtraktor, Mesin Giling dan Semprot kepada kelompok tani-Berlian-radarbengkulu

Selain itu, Pemdes Batik Nau juga menyalurkan bantuan kepada kelompok tani Batik Nau Jaya yang diketuai oleh Buyung Satria, SH berupa handtraktor, mesin perontok padi dan tank semprot masing-masing 1 unit.

Kegiatan ini dihadiri dan disaksikan oleh Kades Batik Nau Alexander Sasra Winata A. Md, Camat Batik Nau Alamsyah, SE, Kasi PMD Nur Khatimah, S. IP, BPD, Pendamping Desa, tokoh masyarakat dan kelembagaan desa.

BACA JUGA:Lakukan Pengabdian, Pemkab Bengkulu Utara Sambut Hangat Program KKN Tematik Unib

 

Kades Alexander Sasra Winata, A. Md kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID  mengatakan, kegiatan tahap 1 ini membuka badan jalan produksi sepanjang 1.450 meter dan ketahanan pangan pembagian handtraktor, mesin perontok padi dan tank semprot masing masing 1 unit.

"Tahap 1 ini kita buka badan jalan produksi sepanjang 1.450 meter dan penyerahan alat pertanian kepada Kelompok Tani Batik Nau Jaya yang diketuai oleh Buyung Satria, SH berupa handtraktor, mesin perontok dan tank semprot yang masing-masing 1 unit," ujar Kades.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Berkolaborasi dengan Unib Gelar Pelatihan Peningkatan UMKM

 

Sementara itu Camat Batik Nau Alamsyah, SE yang hadir dalam kesempatan ini mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh Pemdes Batik Nau ini sangat baik dan tentunya berguna untuk masyarakat setempat.

Sumber: radarbengkulu