Jadikan Masyarakat Tri Jaya Religius, Pemerintahan Desa Peringati Israk Mikraj
Pemerintah Desa bersama warga Desa Tri Jaya, Kecamatan Nasal memperingati Israk Mikraj-Hendri-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Nasal - Peringati Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Desa bersama warga Desa Tri Jaya, Kecamatan Nasal menjadikan masyarakat desa religius. Acara ini dilaksanakan di Masjid Attaqwa pada Senin, 27 Januari 2025/27 Rajab 1446 Hijriah.
Israk Mikraj bertemakan, "Dengan momentum Israk Mikraj, jadikan Desa Tri Jaya Desa Religius" dibuka langsung oleh Kepala Desa Tri Jaya, Yosep Arista dengan menghadirkan Abah Soleh selaku penceramah. Acara ini dihadiri perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga yang sempat.
BACA JUGA:Mobil Putih Rentan Kusam? Berikut Tips Agar Mobil Putih Tetap Seperti Baru
BACA JUGA:Penyaluran Dana Desa di Provinsi Bengkulu Menjadi Sorotan, 2 Desa Tersandung Kasus Korupsi
Kepala Desa Tri Jaya, Yosep Arista mengatakan, dalam memperingati Israk Mikraj, kita jadikan panutan dan inspirasi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, menjadikan sebagai suritauladan, agar bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Dengan momen Israk Mikraj kita berharap bisa menjadikan Desa Tri Jaya menjadi desa yang religius, bisa menjadi pengingat serta nasihat bagi semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda," jelas Yosep.
BACA JUGA:Geledah Sekretariat DPRD Kaur, Kejari Kaur Amankan 60 Bundel Dokumen Perjalanan Dinas Tahun 2023
BACA JUGA: Bank Indonesia Tingkatkan Kemampuan Petani Kopi Tanjung Aur Kaur
Warga Desa Tri Jaya, Kecamatan Nasal menghadiri peringatan Israk Mikraj-Hendri-radarbengkulu
Sementara itu penceramah Al Ustad Almukarrom Abah Soleh menyampaikan, peringatan Israk Mikraj yang dilaksanakan bertema "Dengan Momentum Israk Mikraj jadikan Desa Tri Jaya Desa Religius" yang merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang diperingati setiap tahun pada tanggal 27 Rajab 1446 Hijriah.
"Peringatan Israk Mikraj merupakan momen penting dalam mengevaluasi diri. Sekaligus pengingat perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso Palestina dan kemudian naik ke Sidratul Muntaha, yang menerima wahyu kewajiban shalat lima waktu sehari semalam," sampainya.
BACA JUGA: Polres Tanam Jagung Seluas 35 Hektare di Kabupaten Kaur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: