Setelah Dipanggil Dua Kali, Polisi Tetapkan Mantan Ketua Pemuda Pancasila Jadi DPO

Setelah Dipanggil Dua Kali, Polisi Tetapkan Mantan Ketua Pemuda Pancasila Jadi DPO

Kasat Reskrim AKP Dwi Wardoyo perlihatkan status DPO-Wawan-radarbengkulu

RADARBENGKULU -  Polisi akhirnya menetapkan mantan Ketua Pemuda Pancasila berinisial GA berstatus masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah Penyidik Polres Seluma  telah dua kali melakukan pemanggilan kepada GA. 

Kapolres Seluma, AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kasatreskrim AKP Dwi Wardoyo disela-sela press conference kepada sejumlah awak media menyampaikan,  penetapan GA sebagai DPO karena belum diketahui keberadaannya pasca ditetapkan tersangka pembakaran Kantor Desa Muara Danau, Kecamatan Talo  pada bulan Oktober 2023 lalu. 

BACA JUGA: Sempat Berteriak, Truk Bawa Material Bangunan Hantam Mobil Parkir dan Ruko di Seluma Karena Rem Blong

 

" Terhitung 22 April 2024, GA resmi menjadi DPO, " sampai Kasat Reskrim Polres Seluma AKP Dwi Wardoyo, Senin, 6 Mei 2024. 

Ditambahkan Kasatreskrim, Penetapan tersangka ini setelah pengembangan dari dua tersangka yang saat ini telah menjalani sidang di Pengadilan Tais. 

BACA JUGA:Dinas Sosial Kehilangan Jejak Keberadaan Bayi Perempuan Yang Dibuang di Seluma

 

" Dari hasil pengembangan penyidikan dari dua tersangka yang berhasil kita amankan, GA diduga merupakan dalang pembakaran," sampainya. 

GA hingga saat ini kabur dan belum terdeteksi keberadaannya. 

BACA JUGA:Warga Seluma Berebut untuk Adopsi Bayi Malang

 

Sekadar mengingatkan, kasus pembakaran Kantor Desa Muara Danau terjadi pasca dilantiknya kepala desa terpilih Desa Muara Danau pada 3 Oktober 2023 lalu. Kasus tersebut mencuat diduga kuat terkait polemik  hasil Pilkades yang digelar pada September 2023 lalu, setelah sebelumnya GA yang kala itu ikut mencalonkan diri dan kalah dari rivalnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu