Jaringan Aktivis Bengkulu Mengajak Para Pemuda Mendukung Calon Gubernur Independen

RADAR BENGKULU - Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang semakin dekat, Jaringan Aktivis Bengkulu mengajak para pemuda untuk memberikan dukungan kepada calon Gubernur independen, Dempo Xler.

Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap kepemimpinan independen yang akan membuat sejarah baru dari dukungan kalangan pemuda bisa menjadi Gubernur Bengkulu dari calon Independen atau perorangan.

BACA JUGA:M Saleh Kandidat Calon Walikota Bengkulu Tahun 2024 Jalin Komunikasi di 5 Partai Politik

BACA JUGA:Eni Khairani Istri Rektor UMB Berpotensi Besar di Pilgub Bengkulu Tahun 2024, Diisukan Dampingi Helmi

Kordinator Jaringan Aktivis Bengkulu, Andri Saputra. S. Kom, menyatakan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam menentukan arah masa depan Bengkulu.

Dukungan mereka terhadap calon Gubernur independen seperti Dempo Xler dianggap sebagai langkah strategis dalam menghadirkan kepemimpinan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

BACA JUGA:Muncul Isu Pasangan Dempo-Meriani di Pilgub Bengkulu Tahun 2024, Ini Respon Jubir Tim Kampanye

"Saat ini, Bengkulu membutuhkan pemimpin yang memiliki integritas tinggi dan berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Dempo Xler merupakan sosok yang telah teruji dan memiliki track record yang solid dalam perjuangan demi kepentingan masyarakat," ujar Andri Saputra.

BACA JUGA: Dempo Xler Apresiasi Inovasi Teknologi E Voting yang Digunakan KBM BEM UNIB dalam Proses Pemira

Dijelaskan Andri, bahwa Dempo Xler yang merupakan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang merupakan Pemuda kelahiran Desa Gajah Mati Kabupaten Bengkulu Tengah, 1 April 1986 itu sudah malang melintang dalam dunia politik.

Perjalanan politiknya penuh prestasi, tidak lepas dari latar belakangnya sebagai seorang aktivis mahasiswa selama menempuh pendidikan.

Mengawali karier kepemimpinannya, Dempo Xler telah membuktikan bakat kepemimpinannya menjadi Presiden Mahasiswa (Presma) di Universitas Bengkulu (UNIB) tahun 2007, dan ia juga aktif dalam kepengurusan HMI Cabang Bengkulu tahun 2008.

"Bang Dempo yang dibesarkan di Desa dan semasa kuliah menjadi aktivis mahasiswa, sangat mengetahui kebutuhan masyarakat desa dan keinginan pemuda Bengkulu," sampai Andri 

Sumber: