Pemprov Bengkulu Menjelaskan Perjuangan Mendapatkan Nomor Induk 678 PPPK Tahun 2023

RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memperjuangkan agar PPPK yang lulus tahun 2023 mendapatkan Nomor Induk. 

Berbagai persoalan ditemui dalam proses mendapatkan NI lulusan PPPK tahun 2023 Provinsi Bengkulu.

Namun pemerintah provinsi Bengkulu terus melakukan kordinasi bersama BKN RI agar semua PPPK lulusan tahun 2023 di Bengkulu bisa tenang.

Terbaru, Pemprov Bengkulu mengumumkan perkembangan terkait pengusulan Nomor Induk (NI) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2023. 

BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Makan Enak dan Murah di Kota Bengkulu, Cocok Untuk Anak Kos di Bengkulu

BACA JUGA:Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenkes 2024, Ini Link Pendaftaranya

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, S.Sos, MAP, dari sekitar 670 orang yang diusulkan untuk mendapatkan NI ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), setidaknya sudah ada 200an orang PPPK yang sudah ditetapkan NI.

Gunawan menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, lebih kurang 200 orang telah mendapat NI dari BKN, sementara satu orang tidak memenuhi persyaratan kualifikasi dengan formasi yang dipilih.

Untuk orang yang tidak memenuhi persyaratan, BKD Provinsi Bengkulu akan berkoordinasi dengan pihak BKN untuk tindak lanjut.

Sedangkan satu orang lagi yang tidak sesuai dengan formasi dan kualifikasi, pihaknya sedang berkoordinasi untuk mengetahui apakah masih memungkinkan untuk pengangkatan.

''Sampai saat ini lebih kurang ada 200 yang sudah turun dari BKN, artinya sudah mendapat NI. Dan dari informasi dan laporan yang kita dapat terakhir ada 5 orang, satu tidak memenuhi persyaratan dan empat orang harus melengkapi persyaratan kembali,'' tutur Gunawan.

BACA JUGA:Lulusan PPPK Provinsi Bengkulu Tahun 2023 Masih Menanti NIP, Ini Jawaban Sekdaprov

BACA JUGA:Tanya Soal NIP, Lulusan PPPK Tenaga Guru Tahun 2023 di Provinsi Bengkulu Mendatangi Kantor DPRD Provinsi

Lebih lanjut, Gunawan menyebut bahwa pihaknya masih menunggu informasi resmi dari BKN terkait nama-nama PPPK yang telah mendapatkan NI. Informasi awal dari BKN menyebutkan bahwa sekitar 200 orang telah mendapatkan persetujuan NI, yang menandakan bahwa proses pengusulan telah berangsur-angsur diselesaikan.

Sumber: