DKP Provinsi Bengkulu Usul Pembangunan 23 Titik Rumpon di 7 Kabupaten Tahun 2025

DKP Provinsi Bengkulu Usul Pembangunan 23 Titik Rumpon di 7 Kabupaten Tahun 2025

poto ilustrasi pembuatan rumpon di laut, DKP Provinsi Bengkulu Usul Pembangunan 23 Titik Rumpon di 7 Kabupaten Tahun 2025-poto ilustrasi-

RADAR BENGKULU – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu merencanakan pembangunan 23 titik rumpon pada tahun 2025 mendatang.

Rumpon atau karang buatan ini akan tersebar  di 7 Kabupaten /Kota.

Tujuan dibangunnya Rumpon ini sebagai tempat berkumpulnya ikan di laut, menciptakan habitat buatan yang mendukung ekosistem perikanan lokal.

Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi, menjelaskan, tujuan utama pembangunan rumpon adalah menyediakan rumah buatan bagi ikan di dasar laut Bengkulu.

"Rumpon akan berfungsi sebagai rumah buatan bagi ikan, membantu meningkatkan populasi ikan di laut Bengkulu," ujar Syafriandi.

Pembangunan rumpon ini akan dibagi secara merata di berbagai wilayah yang memiliki akses ke laut. Kota Bengkulu akan mendapatkan 5 rumpon.

Sementara Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, dan Mukomuko masing-masing akan mendapatkan 3 rumpon.

BACA JUGA:Masa Kepemimpinan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Pemprov 7 Kali Meraih WTP, Benarkah Tidak Terjadi Fraud?

BACA JUGA:Koalisi Jurnalis Bengkulu Bersatu Menolak RUU Penyiaran yang Mengancam Kebebasan Pers dan HAM

"Kita  rencanakan pembuatan rumpon, Kota Bengkulu 5 dan Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, dan Mukomuko masing-masing 3 rumpon," kata Syafriandi.

Ia juga menjelaskan bahwa laut Bengkulu saat ini tidak memiliki ikan yang menetap secara alami.

Sehingga, ikan-ikan yang ada hanya melintas dari laut daerah lain. Hal ini mengakibatkan para nelayan Bengkulu harus melaut lebih jauh untuk mencari ikan.

Sering kali melebihi batas larangan yang ditetapkan berdasarkan kapasitas kapal mereka.

"Dengan adanya rumpon, para nelayan tidak perlu melaut terlalu jauh. Mereka bisa mencari ikan di laut aman Bengkulu, yang tentunya akan sangat bermanfaat mengingat banyak nelayan kita yang kapalnya tidak mumpuni untuk melaut jauh," ungkap Syafriandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: