Ini Kisah Perjalanan Adi Idham Siregar dari Bengkulu Bersama Awardee LPDP

RADARBENGKULU -  Beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Pemerintah sangat terasa manfaatnya bagi pemuda di tanah air. Termasuk pemuda dari Bengkulu. 

Adi Idham Siregar, salah seorang pemuda Bengkulu yang berhasil mendapatkan Beasiswa LPDP luar Negeri ke Victoria University of Wellington, New Zealand. Selama berkegiatan di Hotel Discovery Ancol. Adi menunjukkan kemampuannya menghandle beberapa peranan penting seperti desain, dinamika kelompok, dan penampilan persembahan, serta Band.

BACA JUGA: PGRI Bengkulu Tengah Gelar Konferensi Kerja, Siap Memajukan Dunia Pendidikan

 

Tidak hanya itu, Adi dan para awardee juga aktif terlibat dalam 3 Proyek Sosial yang signifikan. Mereka mengadakan kampanye donasi buku untuk daerah-daerah terpencil seperti Malinau, Selayar, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Adi juga melakukan kegiatan penguatan literasi dan cipta cerpen di SDN Ancol 1, Jakarta bersama 60 siswa-siswa di sana.

Tujuan utama kegiatan penguatan literasi dan cipta cerpen di SDN Ancol 1, Jakarta, yang dijalankan oleh Adi bersama dengan 60 siswa, adalah untuk menginspirasi dan meningkatkan minat baca serta kreativitas anak-anak sekolah dasar tersebut.

BACA JUGA:Dempo Xler-Ahmad Kanedi Vs Helmi-Mian Diumumkan Maju Pilgub Bengkulu, Paslon Selanjutnya Siapa?

 

Dengan menghadirkan sesi-sesi interaktif dan mendalam, Adi dan timnya dari LPDP tidak hanya mengajarkan teknik menulis cerpen, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis siswa.

Proyek ketiga adalah webinar kelas remaja tentang kesehatan reproduksi dan keluarga berencana (KBGO), yang bertujuan untuk memberikan edukasi yang bermanfaat bagi generasi muda. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 4 Juli 2024 nanti dan akan dilaksanakan secara gratis.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Siapkan PPDB 2024 dengan Aturan Baru

 

Lebih lanjut Adi yang juga founder BARBEL Bengkulu itu mengatakan, kegiatan PK LPDP ini tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga menghadirkan beragam materi dari para ahli dan praktisi terkemuka. 

Salah satu momen penting dalam PK ini adalah materi dari Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, yang membahas tentang Refleksi Merah Putih. Selain itu, isu-isu strategis, permasalahan sosial, dan tanggung jawab keilmuan juga menjadi fokus dalam pelatihan yang dipimpin oleh pakar seperti I Made Andi Darsana dari FT UGM dan Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyono.

BACA JUGA:Jamaah Haji Bisa Gunakan Kartu Merah Putih untuk Berobat, Masa Aktif 21 Pasca Tiba di Indonesia

Sumber: radarbengkulu