Calon Wakil Gubernur Pendamping Rosjonsyah di Pilgub Bengkulu 2024, Ada Nama Hamka Sabri, Reskan dan Nopian
Calon Wakil Gubernur Pendamping Rosjonsyah di Pilgub Bengkulu 2024, Ada Nama Hamka Sabri, Reskan dan Nopian-Ist-
RADAR BENGKULU – Bakal Calon Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah terus mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024.
Meski hingga saat ini Rosjonsyah belum mengantongi rekomendasi dari partai politik (parpol) manapun.
Namun sudah ada sejumlah nama yang disebut-sebut bakal calon wakil gubernur mendampingi Rosjonsyah di Pilgub Bengkulu antara lain Reskan Efendi mantan Bupati, Hamka Sabri mantan Sekda Provinsi Bengkulu dan Nopian Andusti, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) BKKBN RI.
Pentingnya memilih pendamping dari suku Serawai tidak lepas dari strategi politik yang ingin diusung Rosjonsyah.
Dengan memilih tokoh dari suku Serawai, Rosjonsyah berusaha menyatukan kekuatan antara suku Rejang dan suku Serawai, dua suku besar di Bengkulu.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat basis dukungan di berbagai wilayah.
Selain itu, mempertimbangkan calon dari latar belakang politisi dan pengusaha juga dinilai strategis.
Politisi yang berpengalaman dianggap mampu memberikan kontribusi besar dalam pertarungan politik, sementara pengusaha yang sukses dinilai dapat mendukung kampanye dengan sumber daya yang memadai.
Meskipun progres komunikasi dengan parpol dan calon pendamping berjalan baik, Rosjonsyah masih menghadapi sejumlah tantangan.
Hingga saat ini, belum ada satu pun parpol yang memberikan rekomendasi resmi. Namun, tim Rosjonsyah tetap optimis dan terus berupaya keras untuk mengamankan dukungan.
Menurut Liaison Officer (LO) Rosjonsyah, Irwan Cisar Aplato, komunikasi dengan beberapa calon pendamping terus dilakukan.
"Ya, kalau komunikasi, terus dilakukan," ujar Irwan.
Nama-nama yang muncul sebagai pendamping Rosjonsyah di Pilgub 2024 bukan hanya memiliki basis massa yang kuat, tetapi juga dipertimbangkan dari suku Serawai, terutama tokoh-tokoh dari Seluma, Kaur, maupun Bengkulu Selatan.
Pertimbangan ini muncul karena Rosjonsyah sendiri berasal dari suku Rejang, sehingga pendamping dari wilayah Selatan dianggap strategis untuk menyatukan dukungan dari berbagai suku di Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: