Tahu Aneurisma Otak? Ini 5 Tips Untuk Melindungi Diri Dari Aneurisma Otak Berdasarkan Saran Ahli Saraf

 

radarbengkuluonline.id - Aneurisma otak adalah area yang menonjol dan melemah pada dinding arteri yang memasok darah ke otak. 

Titik lemah ini dapat memberi tekanan pada arteri, hal ini dapat membentuk kantung yang terisi darah. 

Kantung ini berpotensi membengkak hingga pecah, menyebabkan pendarahan yang mengancam jiwa di otak.

Aneurisma otak yang pecah secara medis dikenal sebagai Perdarahan Subarachnoid Aneurisma.

Secara global, sekitar 500.000 orang meninggal karena pecahnya aneurisma otak setiap tahunnya.

Mengingat aneurisma otak relatif jarang terjadi, kebanyakan orang tidak tahu cara mencegahnya, hal ini perlu diubah. 

Dilansir pada mood bodygreen, berikut ini 5 tips melindungi diri dari aneurisma otak, menurut lima pakar ahli saraf atau neurologi terkemuka di Karibia berbagi dasar-dasar aneurisma otak.

1. Lakukan pemeriksaan jika Anda memiliki risiko lebih tinggi

Ahli saraf dan Wakil Dekan Ilmu Klinis di Kampus Medis Universitas Hindia Barat, Sherry Sandy, MD mencatat bahwa dari sudut pandang kesehatan masyarakat, pemeriksaan aneurisma otak tidak hemat biaya bagi masyarakat umum. 

BACA JUGA:Titan Army P32A2S2: Monitor Gaming Dengan Resolusi 2K 31,5″ dan Kecepatan Refresh Boleh Diadu

BACA JUGA:Jarang Diketahui! 5 Makanan Fermantasi Ini Dapat Meningkatan Kesehatan Usus dan Mencegah Kebotakan

Namun, mereka yang memiliki riwayat keluarga aneurisma otak, memiliki kelainan jaringan ikat, atau memiliki faktor risiko lain yang tidak dapat diubah harus mempertimbangkan pemeriksaan segera.

Baik tes Angiogram Pencitraan Resonansi Magnetik maupun Angiogram Tomografi Terkomputasi Koroner dapat mendeteksi aneurisma dan deteksi dini dapat memengaruhi hasil secara signifikan.

Sumber: